Post on 06-Jul-2018
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah
ditetapkan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengtahui
keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan
pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar
dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif,
ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Salah satu prinsip dasar yang harus senantiasa diperhatikan dan dipegangi dalam rangka
ealuasi hasil belajar adalah prinsip kebulatan, dengan prinsip ealuator dalam melaksanakan ealuasi
hasil belajar dituntut untuk mengealuasi secara menyeluruh terhadap peserta didik, baik dari segi
pemahamannya terhadap materi atau bahan pelajaran yang telah diberikan !aspek kognitif", maupun
dari segi penghayatan !aspek afektif", dan pengamalannya !aspek psikomotor".
#mpan balik$feed back yang dilakukan oleh pendidik amat menentukan terhadap perencanaan
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selanjutnya. Serta umpan balik hanya akan tepat jika
ealuasi yang dilakukan berjalan secara tepat dan benar. Dalam penyusunan tes ealuasi guru harus
ingat fungsi tes, fungsi mana yang saat itu dipentingkan karena fungsi yang berbeda akan menentukan
bentuk$isi tes yang berbeda pula. %entu saja setiap guru akan dengan mudah mengatakan bagian
pelajaran mana yang akan dicakup dalam sebuah tes jika sudah diketahui tujuanya.
&ecenderungan yang ada pada guru'guru beberapa waktu yang lalau, pengukuran ranah
kognitif hanya ditekannka pada ( aspek yang pertama, yaitu ingatan, pemahaman, dan aplikasi. Akan
tetapi dalam ujian nasional aspek' aspek yang lain juga sudah diukur sejalan dengan bentuk itemnya.
Penyusunan item yang paling mudah dilakukkan adalah pengukuran aspek ingatan. #ntuk aspek'
aspek lainnya, walaupun dikehendaki dan diusahakan masuk kedalam katagori pemahaman dan
aplikasi, setelah diperiksa kemungkinan besar juga masih bersifat ingatan. Selain memenuhi tugas
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
2/19
mata kuliah )aluasi, hal inilah yang menjadi penyebab tulisan ini dibuat agar bias menjadi pedoman
bagi calon guru dalam menyusun soal tes, karena didalam makalah ini akan dikemukakakan cara'cara
item mengenai item penyusunan soal yang benar dan beserta contohnya.
B. *umusan +asalah. Bagaimana tahap'tahap penyusunan tes-
. Apa saja komponen'komponen tes-
(. Seperti apa contoh tes kognitif, psikomotor dan afektif yang baik-
/. %ujuan
. +endeskripsikan tahapan'tahapan penyusunan tes. +enjelaskan komponen'kompone tes
(. +emberikan contoh tes kognitif, psikomotor dan afektif yang baik.
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
3/19
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tahapan Penyusunan Tes
+embuat sebuah tes yang baru memerlukan ilmu dan seni. Pengembang tes harus memilih
strategi dan materi, dan kemudian melakukan penelitian yang terus menerus yang akan mempengaruhi
kualitas instrumen yang akan dihasilkan. Dalam penyusunan tes secara garis besar ada enam langkah
yang harus ditempuh untuk sampai kepada menghasilkan sebuah tes. Langkah'langkah tersebut
adalah menentukan tujuan, tes, mengadakan pembatasan, merumuskan %ujuan 0nstruksional &husus
!%0&",menderetkan soal sesuai %0&, dan menuliskan butir 1butir soal !Arikunto, 223".
1. Menentukan Tujuan Tes
+enentukan tujuan tes, merupakan langkah awal yang harus dilakukan bagi para
penembang sebuah tes. Agar tes yang dihasilkan efektif dan memiliki reliabilitas yang tinggi. Akan
sia'sia bila pembuatan soal tidak dapat mengukur kemampuan siswa dalam kemampuan tertentu,
akibat ketidakjelasan tujuan penilaian.
Salah satu contoh tes standar yang menyatakan bahwa tes yang disusun oleh
penegmbangnya itu berbeda dengan tes'tes yang ada sebelumnya adalah &aufman Assessment
Battery for /hildren !&'AB/". Penyusun tes mencantumkan enam alasan mengapa atau tujuan dia
menyusun tes inteligensi ini, yaitu4. +engukur inteligensi dengan dasar teoritis dan penelitian yang kuat
. +emisahkan pengetahuan faktual dari kemampuan memecahkan masalah yang tidak biasa
(. +emperoleh skor dari interenasi pendidikan
5. +emasukkan tugas'tugas baru6. +udah diadministrasikan dan skornya obyektif
7. Bisa diterapkan pada anak semua anak prasekolah, kelompok minoritas, dan anak berkebutuhan
khusus.Dari enam penjelasan tadi dapat diperoleh gambaran bahwa &aufman memiliki tujuan yang
jelas dan hal yang baru dalam mengukur inteligensi jauh sebelum dia menyusun tesitu.
2. Mengadakan Pematasan Masa!ah
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
4/19
Pengadaan batasan masalah dilakukan sesuai dengan materi mata uji, aspek kemampuan siswa
yang akan diukur, dan ranah yang akan dilakukan pengukuran. Penentuan batasan ini akan
berimplikasi pada pengambilan sampel testee, pemilihan butir soal, tipe tes yang akan digunakan,
jumlah butir tes, serta distribusi kesukaran soal.
Dengan adanya batasan masalah, soal yang diujikan akan fokus pada bidang kajian, dan
mengurangi faktor'faktor gangguan dalam pelaksanaan tes. Selain itu, tes dengan batasan yang
jelas juga akan menghasilkan penilaian yang representatie dalam mengukur kemampuan siswa.
". Me#umuskan Tujuan Inst#uks$%na! &husus 'TI&(
%ujuan 0nstruksional &husus !%0&" adalah tujuan terminal objektif yang yaitu tujuan yang
menyatakan adanya sesuatu yang dapat dilakukan atau dikerjakan siswa setelah dilakukan
pengajaran. /ontohnya sebelum pengajaran siswa tidak dapat menjelaskan hormon'hormon
tumbuhan beserta fungsinya, setelah pengajaran siswa dapat menjelaskan tentang hormone
tumbuhan beserta fungsinya.Langkah'langkah penyusunan %0&4
' +embuat sejumlah %0# untuk untuk setiap untuk setiap mata pelajaran$bidang studi yang akan
diajarkan
' Dari masing'masing dijabarkan menjadi sejumlah %0& yang rumusannnya jelas, khusus, dapat
diamati, terukur, dan menunjukkan perubahan tingkah laku.
Syarat suatu %0& yang baik adalah4
a. +enggunakan kata kerja operasional !perilaku khusus" yang tepat b. +enggunakan satu kata kerja operasional untuk soal objektif dan satu atau lebih kata kerja
operasional untuk soal uraian$tes perbuatan
c. Dapat dibuatkan soal atau pengecohnya !untuk soal pilihan ganda"Penulisan %0& atau indicator yang lengkap mencakup A8audience, B8behaior, /8condition,
dan D8degree.
/ontoh kaitan %0&, materi dan soal4
%0& 45.. siswa daapt memahami tahapan proses katabolisme &arbohidrat
+ateri 4 +etabolisme
&B+ 4 ceramah dan diskusi
Soal 4
. *espirasi merupakan rangkaian reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi tiga tahapan
reaksi. Berikut adalah urutan tahap reaksi dalam reaksi glikolisis.
a. 9likolisis'siklus &rebs'transpor electron
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
5/19
b. 9likolisis'transpor electron'siklus &rebs
c. Siklus &rebs'transpor electron' glikolisis
d. Siklus &rebs'glikolisis'transpor electrone. %ransport electron'siklus &rebs'glikolisis
). Mende#etkan TI& da!am Tae! Pe#s$apan
Pembuatan table persiapan diperlukan agat %0& dan identifikasi tingkah laku diperlukan agar
soal yang dibuat tersusun secara sistematis, dan tidak ada aspek'aspek yang terdapat dalam %0&
terlewatkan./ontoh %abel Persiapan4
TABEL TIK DAN ASPEK YANG DICAKUP
%0&
Aspek yg dicakup
0ngatan Pemahaman Aplikasi &eterangan
. Siswa dapat menjelaskan
hukum segregasi bebas
. Siswa dapat membuat
crossbo: dan dapat
mementukan sifat indiidu
dengan alel tertentu.
*. Memuat Tae! Spes$+$kas$
%abel spesifikasi dibuat agar tes yang disusun tidak menyimpang dari bahan !materi" dan aspek kejiwaan !tingkah Laku" yang akan dicakup dalam tes.
%able spesifikasi disebut juga dengan grid, kisi'kisi, atau blueprint. Bentuknya berupa table
yang memuat rincian materi dan aspek yang aan dinilai serta proporsi yang dikehendaki oleh
penilai.
/ontoh table spesifikasi
Aspek
PenilaianPokok +ateri
0ngatan Pemahaman Aplikasi ;.
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
6/19
Dalam pembuatan tabel spesifikasi ini langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftar
pokok'pokok materi yang akan di teskan kemudian memberikan imbangan bobot untuk masing'
masing pokok materi.
/ontoh4
Akan membuat tes untuk materi Anabolisme &arbohidrat. Pokok'pokok materinya adalah=a. &onsep fotosintesis
b. Lokasi fotosintesis
c. %ahapan *eaksi fotosintesisd. >aktor'faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis
Angka'angka yang tertera dalam kurung merupakan imbangan bobot untuk masing'masing pokok
materi. Langkah kedua yaitu memindahkan pokok'pokok materi ke dalam tabel dan mengubah
indeks menjadi persentase.
%AB)L SP)S0>0&AS0 #?%#& +)?@#S#? SAL >%S0?%)S0S
Aspek yang
diungkap
Pokok materi
0ngatan pemahamanAplikasi
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
7/19
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
8/19
dilakukan tiap pokok materi didasarkan atas banyaknya soal untuk pokok materi itu dan imbangan
yang dikehendaki oleh penilaian menurut sifat pokok materi yang bersangkutan.
/ontoh4
%AB)L SP)S0>0&AS0 #?%#& P)?@#S#?A? %)S +A%A P)LA" 7
Bab ( !(2" !9" !G" !0" 5
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
9/19
c. Berapa banyak item awal yang ingin dibuat-
d. Proses kognitif apa yang ingin dicapai-
e.
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
10/19
menurut bentuknya. Bukan menurut jenis materinya dan bukan pula menurut jenjang
pengetahuan yang hendak diukur. Dengan demikian ada kelompok soal multiple'choice, ada
kelompok soal matching dan sebagainya. Di samping pengaturan menurut bentuk itemnya,
soal
itu hendaknya diatur pula menurut taraf kesukarannya.
(. +enetapkan SkorSetelah pengaturan soal kita lakukan, langkah selanjutnya adalah menetapkan besarnya skor
yang diberikan untuk setiap item. Beberapa skor yang akan diberikan untuk setiap jawaban
yang diberikan oleh anak 'anak. /ara menskor yang banyak dilakukan adalah memberikan skor
satu !" untuk setiap jawaban yang betul.
%etapi kerap kali diperlukan cara pemberian skor yang lain pula, misalnya untuk menghindari
terjadinya pemberian skor yang terlampau rendah atau terlampau tinggi untuk pertanyaan
tertentu. Gal ini digunakan skor yang sebelumnya telah ditetapkan besarnya, yaitu yang
mengenai prinsip pokok disediakan skor yang lebih besar daripada pertanyaan yang kurang
penting. Pemberian skor yang bergantung kepada penting atau tidaknya suatu pertanyaandisebut pemberian skor atas dasar bobot !Hitherington, 3C7, dalam *ufiIi"
5. *eproduksi %es
Setelah semua langkah tersebut di atas dilampaui, maka langkah terakhir adalah mereproduksi
tes tersebut. *eproduksi ini dapat dalam bentuk ketikanataupun cetakan.
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
11/19
0. Pilihan 9anda
..
(.5.
6.
AA
AA
A
BB
BB
B
//
//
/
DD
DD
D
))
))
)
7.C.
.3.
2.
AA
AA
A
BB
BB
B
//
//
/
DD
DD
D
))
))
)
00. #raian Singkat. ;;;;;;;;;;;;;;;;;;
. ;;;;;;;;;;;;;;;;;;
(. ;;;;;;;;;;;;;;;;;...5. ;;;;;;;;;;;;;;;;;;
6. ;;;;;;;;;;;;;;;;;;
c. &unci jawaban tes berisi jawaban'jawaban yang dikehendaki. &unci jawaban ini dapat berupahuruf'huruf yang dikehendaki atau kata$kalimat. #ntuk tes bentuk uraian yang dituliskan
adalah kata'kata kunci ataupun kalimat singkat untuk memberikan ancar'ancar jawaban.0de daripada adanya kunci jawaban ini adalah agar 4
. Pemeriksaan tes dapat dilakukan oleh orang lain.
. Pemeriksaannya betul,(. Dilakukan dengan mudah,
5. Sesedikit mungkin masuknya unsur subjektif.
d. Pedoman penilaianPedoman penilaian atau pedoman skoring berisi keterangan perincian tentang skor atau angka
yang diberikan kepada siswa bagi soal'soal yang telah dikerjakan./ontoh pedoman penilaian4. %iap soal diberi skor .
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
12/19
/ontoh kegiatan belajar4
• +engemukakan arti
•
+enentukan lokasi• +endriskripsikan sesuatu
• +enceritakan apa yang terjadi
• +enguraikan apa yang terjadi
Pemahaman
Arti4pengertian terhadap hubungan antar'faktor, antar konsep, dan antar
data hubungan sebab akibat penarikan kesimpulan
/ontoh kegiatan belajar4
J +engungkapakan gagasan dan pendapat dengan kata'kata sendiri
J +embedakan atau membandingkan
J +engintepretasi data
J +endriskripsikan dengan kata'kata sendiri
J +enjelaskan gagasan pokok
J +enceritakan kembali dengan kata'kata sendiri
( Aplikasi Arti4 +enggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau
menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari'hari
/ontoh kegiatan4
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
13/19
• +enghitung kebutuhan
• +elakukan percobaan
• +embuat peta
•
+embuat model• +erancang strategi
5 Analisis
Artinya4 menentukan bagian'bagian dari suatu masalah, penyelesaian,
atau gagasan dan menunjukkan hubungan antar bagian tersebut
/ontoh kegiatan belajar4
• +engidentifikasi faktor penyebab
• +erumuskan masalah
• +engajukan pertanyaan untuk mencari informasi
• +embuat grafik
• +engkaji ulang
6 )aluasi
Arti4 mempertimbangkan dan menilai benar'salah, baik'buruk,
bermanfaat'tidak bermanfaat
/ontoh kegiatan belajar4
+empertahankan pendapat
+embahas suatu kasus
+emilih solusi yang lebih baik
+enulis laporan,dst.
7 &reasi
+enggabungkan unsur'unsur ke dalam bentuk atau pola yang
sebelumnya kurang jelas
/ontoh Soal4
. Soal Pengetahuan
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
14/19
Berikut ini adalah fase'fase dari daur hidup >asciola hepatica 4
. +irasidium (. sporokis 6. cacing dewasa
. telur 5. redia 7. Serkaria C. metaserkaria#rutan fase'fase perkembangan cacing yang benar adalah;
a. 11(15171C16 c. 1151(1C1716 e. ''('5'7'C'6
b. 1151C171(16 d. '('5'6'C'7'. Soal Pemahaman
Sel hewan dan tumbuhan dapat dibedakan karena adanya perbedaan struktur. Berikut pernyataan
yang benar mengenai perbedaan tersebut adalah ;a. Sel hewan memiliki membran sel sedangkan sel tumbuhan memiliki dinding sel,
tetapi tidak memiliki membran sel
b. Sel hewan tidak memiliki plastida sedangkan sel tumbuhan memiliki plastidac. Sel hewan memiliki mitokondria sedangkan sel tumbuhan tidak
d. Sel hewan berakuola besar sedangkan sel tumbuhan berakuola kecil
e. Sel hewan memiliki sentriol sedangkan tumbuhan tidak (. Soal Aplikasi
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
15/19
Standar Kompetensi Lulusan :
Siswa mampu mendeskripsikan proses metabolisme pada rantai karbohidrat, mengkaitkan proses
tersebut dengan metabolisme lemak dan protein, dan memahami teknologi yang berkaitan dengan
metabolisme.
Ruan Lin!up "ateri 4
#ji makanan
Indi!ator :
Siswa dapat melakukan identifikasi Kat'Kat makanan yang terkandung dalam makanan,
membandingkan Kat tersebut dalam berbagai macam makanan, dan menyimpulkan hasil dari
percobaan tersebut.
Conto# Soal:
Lakukan percobaan untuk mengidentifikasi kandungan itamin / dalam berbagai macam buah
dan buat kesimpulan umum dari percobaan tersebut.
Pedoman Pens!oran:
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
16/19
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
17/19
". %nt%h Inst#umen Pen$!a$an A+ekt$+
/ontoh instrumen penilaian sikap siswa terhadap materi pelajaran eolusi pada mata
pelajaran 0PA di kelas 0M
http://2.bp.blogspot.com/-SauCAiuWS7w/UPj-reYCJ4I/AAAAAAAABCY/belv6wuVOu4/s1600/instrumen+penilaian+afektif.jpg
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
18/19
BAB III
PENUTUP
A. &esimpulan
Tahapan Penyusunan Tes
' menentukan tujuan,' tes,
' mengadakan pembatasan,
' merumuskan %ujuan 0nstruksional &husus !%0&",
' menderetkan soal sesuai %0&,' +embuat %abel Spesifikasi
' +enuliskan Soal dan Penyusunan Soal Berdasarkan %0&
&%mp%nen-k%mp%nen Tes
' Buku tes' Lembar jawaban tes
' &unci jawaban' Pedoman penilaian
%nt%h Inst#umen Pen$!a$an
' %nt%h Inst#umen Pen$!a$an &%gn$t$+ Pemahaman ,Pengetahuan, Aplikasi, Analisis, )aluasi,kreasi
' %nt%h Inst#umen Pen$!a$an Ps$k%m%t%# persiapan,pelaksanaan kegiatan,kegiatan akhir
' %nt%h Inst#umen Pen$!a$an A+ekt$+ instrumen penilaian sikap siswa
8/17/2019 Penyusunan Tes Fix
19/19
DA/TA0 PUSTA&A
Arifin, Nainal.223. )aluasi Pembelajaran. Bandung4 *osda &aryaArikunto, Suharsimi.223. Dasar'dasar )aluasi Pendidikan.