PEDOMAN PEL UGD.docx

download PEDOMAN PEL UGD.docx

of 32

Transcript of PEDOMAN PEL UGD.docx

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    1/32

    PEDOMAN PELAYANAN GAWAT DARURAT

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangPelayanan kesehatan merupakan upaya yang diselenggarakan oleh suatu

    organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan

    menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga,

    kelompok dan masyarakat.Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan

    tindakan yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok agar dapat

    menurunkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak

    perlu. Upaya peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan

    dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat daruratbaik dalam keadaan

    sehari – hari maupun dalam keadaan bencana.Dengan semakin meningkatnya jumlah penderita gawat darurat, maka

    diperlukan peningkatan pelayanan gawat darurat baik yang diselenggarakan di

    tempat kejadian, selama perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan maupun di

    fasilitas pelayanan kesehatan.Berdasarkan hal tersebut diatas, Unit awat Darurat perlu dibuat standart

    pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara

    pelaksanaan pelayanan yang diberikan ke pasien pada umumnya dan pasien

    U D Puskesmas !ojoagung.

    B. Batasan Operasional

    . Unit Ga!at Dar"rat

    1

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    2/32

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    3/32

    • *ecelakaan di lingkungan rumah tangga• *ecelakaan di lingkungan pekerjaan• *ecelakaan di sekolah• *ecelakaan di tempat – tempat umum lain seperti halnya + tempat

    rekreasi, perbelaanjaan, di area olah raga, dan lain$ lain.-. !ekanisme kejadian

    'ertumbuk, jatuh, terpotong, tercekik, oleh benda asing, tersengat,

    terbakar, baik efek kimia, fisik maupun listrik atau radiasi.. /aktu kejadian

    a. /aktu perjalanan % travelling # transport time& b. /aktu bekerja, waktu sekolah, waktu bermain dan lain$ lain.

    . 5i+era!asalah kesehatan yang di dapat # dialami sebagai akibat kecelakaan.

    #. Ben2anaPeristiwa ata rangkaian yang disebabkan oleh alam dan atau menusia

    yang mengakibatkan korban dan penderitaan manusia. *erugian harta benda,

    kerusakan lingkungan, kerusakan sarana dan prasarana umum sertamenimbulkangangguan terhadap tata kehidupan masyarakat dan

    pembangunan nasional yang memerlukan pertolongan dan bantuan umum.*ematian dapat terjadi bila seseorang mengalami kerusakan atau kegagalan

    dari salah satu system # organ di bawah ini +. )usunan syaraf pusat

    -. Pernafasan. *adiovaskuler

    0. 1ati2. injal3. Pancreas

    *egagalan % kerusakan & system # organ tersebut dapat disebabkan oleh +

    . 'rauma # cedera-. 4nfeksi

    3

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    4/32

    . *eracunan % poisoning&0. Degenerasi % failure&2. "sfiksi3. *ehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah besar % e5cessive loss of

    water and electrolit&6. Dan lain – lain

    *egagalan sistem susunan saraf pusat, kardiovaskuler, pernafasan, dan

    hipoglikemia dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat % 0$3 &,

    sedangkan kegagalan sistim # organ yang lain dapat menyebabkan kematian

    dalam waktu yang lama. Dengan demikian keberhasilan Penanggulangann

    Penderita awat Darurat %PP D& dalam mencegah kematian dan kecacatan

    ditentukan oleh +

    . *ecepatan menemukan penderita gawat darurat-. *ecepatan meminta pertolongan

    . *ecepatan dan kualitas pertolongan yang di berikan +a. Di tempat kejadian

    b. Dalam perjalanan ke rumah sakitc. Pertongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit

    5. Lan+asan H"k")

    . Undang$ undang 7o.- 'ahun 88- tentang *esehatan-. )urak *eputusan !eteri *esehatan 94 7o 0 3# !enkes # )* # :4 # 88

    tentang berlakunnya )tandart Pelayanan Di 9umah )akit. )urat *eputusan !enteri *esehatan 94 7o. ;6; #

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    5/32

    BAB II

    &TANDART 1ETENEGAAN

    A. 1"ali6ikasi &DMPola ketenagaan dan kualifikasi )D! U D adalah +

    No Na)a 7a8atan 1"ali6ikasi 9or)al 1eteranganPenanggung ?awab

    Pelayanan *eperawatan U D )*p # )*! # )etingkatBersertifikat

    B@) # B'(@) # PP D

    - *a 9u U D )*p # )*! # )etingkat BersertifikatB@) # B'(@) # PP D

    *a Unit awat Darurat Dokter Umum Bersertifikat"(@) #"'@)

    0 Perawat Pelaksanan U D D 444 *eperawatan BersertifikatB@) # B'(@) # PP D

    2 Dokter U D Dokter Umum Bersertifikat"(@) #"'@)3 'P* )!U

    B. Distri8"si 1etenagaanPola pengaturan ketenagaan Unit awat Darurat yaitu +a. Untuk Dinas Pagi +

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    6/32

    orang *a 9u- orang Pelaksana

    b. Untuk dinas sore

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    7/32

    perawat yang hari itu libur atau perawat U D yang tinggal di dekat

    puskesmas.• "pabila tenaga perawat tiba – tiba tidak dapat jaga sesuai jadwal yang

    telah di tetapkan % tidak terencana &, maka *aru U D akan mencari perawat pengganti yang hari itu libur. "pabila perawat pengganti tidak di

    dapatkan, maka perawat yang dinas pada shift sebelumnya wajib untuk

    menggantikannya.% prosedur pengaturan jadwal dinas perawat U D

    sesuai )AP terlampir&

    II. Pengat"ran 7aga Dokter UGD• Pengaturan jadwal dokter jaga U D menjadi tanggung jawab *a Unit

    awat Darurat dan disetujui oleh !anager Pelayanan• ?adwal dokter jaga U D dibuat untuk jangka waktu bulan serta sudah

    diedarkan ke unit terkait dan dokter jaga yang bersangkutan minggu

    sebelum jaga dimulai.• "pabila dokter jaga U D karena suatu hal sehingga tidak dapat jaga

    sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan maka +o Untuk yang terencana , dokter yang bersangkutan harus

    menginformasikan ke *a Unit awat Darurat paling lambat hari

    sebelum tanggal jaga, serta dokter wajib menunjuk dokter jaga

    pengganti.o Untuk yang tidak terencana, dokter yang bersangkutan harus

    menginformasikan ke *a Unit awat Darurat dan diharapkan dokter

    tersebut sudah menunjuk dokter jaga pengganti, apabila dokter jaga

    pengganti tidak di dapatkan, maka *a Unit awat Darurat wajib

    untuk mencarikan dokter jaga pengganti yaitu digantikan oleh dokter

    jaga yang pada saat itu liburatau di rangkap oleh dokter jaga ruangan.

    "pabila dokter jaga pengganti tidak didapatkan maka dokter jagashift sebelumnya wajib untuk menggantinya. %Prosedur pengaturan

    jadwal jaga dokter U D sesuai )AP terlampir&o Untuk yang tidak terencana, dokter yang bersangkutan harus

    menginformasikan ke *a Unit awat Darurat dan di harapkan dokter

    7

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    8/32

    tersebutsudah menunjuk dokter jaga pengganti, apabila dokter jaga

    pengganti tidak didapatkan, maka *a Unit awat Darurat wajib

    untuk mencarikan dokter jaga pengganti yaitu digantikan oleh dokter

    jaga yang pada saat itu libur atau di rangkap oleh dokter jaga

    ruangan. "pabila dokter jaga pengganti tidak didapatkan maka dokter

    jaga shift sebelumnya wajib untuk mrnggantinya. %Prosedur

    pengaturan jadwal jaga dokter U D sesuai )AP terlampir&

    BAB III

    &TANDART 9A&ILITA&

    A. Dena: R"angan

    8

    Bedpenerimaan pasien

    baruB

    Mejaperiksa

    Bedpenerimaan pasien

    baru

    Pintu keluar Pintu

    Bedpenerimaan pasien

    baru

    Ruang administraUGD

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    9/32

    B. &tan+ar 9asilitas!eja tempat tidur ada buah, - set peralatan heating, - buah nebul,

    regulator, 0 selang oksigen, senter sorot, 2 tabung kecil oksigen, tabung besar

    oksigen, - tromol kasa kecil, tromol besar, masker oksigen.I. 9asilitas ; &aranaU D Puskesmas !ojoagung berlokasi di gedung utama yang terdiri

    dari ruangan 'riase, ruang jaga dokter dan ruang jaga perawat.9uangan resusitasi terdiri dari % tiga& tempat tidur, tindakan bedah

    terdiri dari % satu & tempat tidur, tindakan non bedah terdiri dari - % dua &

    tempat tidur.

    II. PeralatanPeralatan yang tersedia di U D mengacu pada Buku Pedoman

    Pelayanan awat Darurat Departemen *esehatan 94 untuk menunjang

    kegiatan pelayanan terhadap pasien awat Darurat."lat yang tersedia adalah bersifat life saving untuk kasus kegawatan

    gagal nafas, seperti selang A - dan tabung oksigena. Alat < alat "nt"k res"sitasi

    . !esin suction % set &-. Aksigen lengkap dengan flowmeter % set &

    . @aringoskope anak dewasa % set &0. )puid semua ukuran % masing – masing ; buah&2. Aropharingeal air way % sesuai kebutuhan&3. 4nfus set # transfusi set % 2#2 buah&6. Brancard fungsional diatur posisi trendelenberg ada gantungan

    infus dan penghalang % buah &>. unting besar % set &8. Defribilator % set &

    ;. 'rolly emergency yang berisi alat – alat untuk melakukan resusitasi

    % set&. Papan resusitasi % set &

    -. "mbu bag % set &. )tetoskop % set &

    0. 'ensi meter % set &2. 'hermometer % set &3. 'iang infus % set &

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    10/32

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    11/32

    $ 7omer > % buah &-. Urine bag % buah &

    . Atoscope % buah &0. 7ebuliCer % buah &

    2. 4nfus set % buah &3. 4: cateter semua nomer % buah &6. )puid sesuai kebutuhan +

    $ cc %2 buah&$ -,2cc %2 buah&$ 2cc %2 buah&$ ;cc %2 buah&$ -;cc % buah&$ 2;cc % buah&

    >. 'ensimeter % buah &8. )tetoscop % buah &

    ;. 'hermometer % buah &. 'iang infus % buah &

    +. Alat < alat "nt"k o8ser'asi. 'ensimeter % buah &

    -. A5ygen lengkap dengan flow meter % buah &. 'ermometer % buah &

    0. )tetoskop % buah &2. )tandart infus % buah &3. 4nfus set % buah &6. 4: cateter segala ukuran % buah &>. )puid sesuai kebutuhan +

    $ cc %2 buah&$ -,2cc %2 buah&$ 2cc %2 buah&$ ;cc %2 buah&

    e. Alat < alat +ala) trolll( e)ergen2(4. Abat life saving % terlampir pada standart obat U D Puskesmas

    !ojoagung&44. Abat penunjang % terlampir pada standart obat U D Puskesmas

    !ojoagung&444. "lat – alat kesehatan

    . "mbu bag # air viva untuk dewasa anak % buah # buah&-. Aropharingeal airway

    $ 7omer % - buah&$ 7omer 0 % - buah&

    . @aringoscope dewasa anai % set &0. !agyl forcep

    11

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    12/32

    2. ace mask % buah &3. Urine bag non steril % buah &6. )puid semua ukuran+>. 4nfus set % buah &

    8. =ndotracheal tube %dewasa anak &$ 7omer -,2 % buah &;. )elang oksigen sesuai kebutuhan

    . 4: cateter sesuai kebutuhan$ 7omer > (ath # 'erumo % - # - buah&$ 7omer -; (ath # 'erumo % - # 3 buah&$ 7omer -- (ath # 'erumo % - # buah&

    -. )uction cateter segala ukuran$ 7omer ; % buah&$ 7omer - % - buah&

    . 7eck collar ukuran ) # ! % - # &

    6. A)8"lan2eUntuk menunjang pelayanan terhadap pasien Puskesmas

    !ojoagung saat ini memiliki - % dua& unit ambulance yang

    kegiatannya berada dalam koordinasi U D dan bagian umum.

    9asilitas ; &arana "nt"k A)8"lan2ea. Perlengkapan A)8"lan2e

    . )irine-. @ampu rotater

    . )abuk pengaman0. )umber listrik # stop kontak 2. @ampu ruangan

    8. Alat ; O8at. 'abung oksigen % buah &

    -. Abat – obat untuk life saving +• (airan infus + 9@, 7a(@ ;,8 E % 2# ; kolf&• )enter % - buah &• )tetoskop % - buah &• 'ensimeter % - buah &• Aropharingeal air way• unting verban % - buah &• 'ongue spatel % buah &• 9eflek hummer % - buah &• 4nfus set % buah &• 4: cateter % 7o -;, > + -+ -&• )puid semua ukuran % masing – masing - buah&

    12

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    13/32

    BAB I=

    TATA LA1&ANA PELAYANAN

    ". TATA LA1&ANA PENDA9TARAN PA&IEN

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8

    13

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    14/32

    $ Perawat U D$ Petugas "dministrasi

    II. Perangkat 1er>a$ )tatus !edis

    III. Tata Laksana Pen+a6taran Pasien UGD. Pendaftaran pasien yang dating ke U D dilakukan oleh pasien #

    keluarga dibagian admission %)PA – U D&.-. Bila keluarga tidak ada petugas U D bekerja sama dengan securiti

    untuk mencari identitas pasien.. )ebagai bukti pasien sudah mendaftar di bagian admission akan

    memberikan status untuk diisi oleh dokter U D yang bertugas.0. Bila pasien dalam keadaan gawat darurat, maka akan langsung

    diberikan pertolongan di U D, sementara keluarga # penanggung

    jawab melakukan pendaftaran di bagian admission.B. TATA LA1&ANA &I&TIM 1OMUNI1A&I

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8$ Petugas Aperator $ Dokter # perawat U D

    II. Perangkat 1er>a$ 1and Phone

    III. Tata Laksana &isti) 1o)"nikasi IGD. "ntara U D dengan unit lain dalam Puskesmas !ojoagung

    dengan nomor handphone masing$masing unit %)PA – U D&.-. "ntara U D dengan dokter konsulen # rumah sakit lain # yang

    terkait dengan pelayanan diluar rumah sakit adalah menggunakan

    handphone langsung dari U D dengan menggunakan kode P47

    yang dimiliki oleh dokter jaga.. "ntara U D dengan petugas ambulan yang berada dilapangan

    menggunakan handphone %)PA – U D&.0. Dari luar Puskesmas !ojoagung dapat langsung dari nomor

    handphone.

    5. TATA LA1&ANA PELAYANAN TRIA&EI. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8

    $ Dokter jaga U DII. Perangkat 1er>a

    $ )tethoscope$ 'ensimeter

    14

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    15/32

    $ )tatus medisIII. Tata Laksana Pela(anan Triase UGD

    . Pasien # keluarga pasien mendaftar ke bagian admission %)PA –

    U D&.-. Dokter jaga U D melakukan pemeriksaan pada pasien secara

    lengkap dan menentukan prioritas penanganan.. Prioritas pertama %4, tertinggi, emergency& yaitu mengancam jiwa #

    mengancam fungsi vital, pasien ditempatkan diruang resusitasi.0. Prioritas kedua %44, medium, urgent& yaitu potensial mengancam

    jiwa # fungsi vital, bila tidak segera ditangani dalam waktu singkat.

    Penanganan dan pemindahan bersifat terakhir. Pasien ditempatkan

    di ruang resutasi.

    2. Prioritas ketiga %444, rendah, non emergency& yaitu memerlukan pelayanan biasa tidak perlu segera. Penanganan dan pemindahan

    bersifat terakhir. Pasien ditempatkan diruang resutasi.

    D. TATA LA1&ANA PENGI&IAN IN9ORMED 5ON&ENT

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8$ Dokter jaga U D

    II. Perangkat ker>a$ ormulir Persetujuan 'indakan

    III. Tata Laksana In6or)e+ 5onsent. Dokter U D yang sedang bertugas menjelaskan tujuan dari

    pengisian informed consent pada pasien # keluarga pasien %)PA –

    U D& disaksikan oleh perawat.-. Pasien menyetujui, informed consent diisi dengan lengkap

    disaksikan oleh perawat.. )etelah diisi dimasukkan dalam status medik pasien.

    E. TATA LA1&ANA TRAN&PORTA&I PA&IEN

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8$ Perwat U D$ )upir "mbulan

    II. Perangkat 1er>a$ "mbulan$ "lat 'ulis

    III. Tata Laksana Transportasi Pasien UGD

    15

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    16/32

    . Bagi pasien yang memerlukan penggunaan ambulan Puskesmas

    !ojoagung sebagai transportasi, maka perawat unit terkait

    menghubungi U D %)PA – U D&.

    -. Perawat U D menuliskan data $data # penggunaan ambulan %nama pasien, ruang rawat inap, waktu penggunaan tujuan

    penggunaan&.. Perawat U D menghubungi bagian # supir ambulan untuk

    menyiapkan kendaraan.0. Perawat U D menyiapkan alat medis sesuai dengan kondisi

    pasien.

    9. TATA LA1&ANA PELAYANAN 9AL&E EMERGEN5Y

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8$ Perawat "dmission$ Dokter jaga U D

    II. Perangkat 1er>a$ )tetoscope$ 'ensimeter $ "lat 'ulis

    III. Tata Laksana Pela(anan 9alse E)ergen2(. Pasien # keluarga pasien mendaftar di bagian admission %)PA –

    U D&.-. Dilakukan triase untuk penempatan pasien diruang non bedah.

    . Pasien dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter jaga U D.0. Dokter jaga menjelaskan kondisi pasien pada keluarga #

    penanggung jawab.2. Bila perlu dirawat # observasi pasien dianjurkan kebagian

    admission.3. Bila tidak perlu dirawat pasien diberikan resep dan bisa langsung

    pulang.6. Pasien dianjurkan untuk kontrol kembali sesuai dengan saran

    dokter

    G. TATA LA1&ANA PELAYANAN =I&UM ET REPERTUMI. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8

    $ Petugas 9ekam !edis$ Dokter jaga U D

    II. Perangkat 1er>a$ ormulir :isum =t 9epertum U D

    16

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    17/32

    III. Tata Laksana Pela(anan =is") Et Repert"). Petugas U D menerima surat permintaan visum et repertum dari

    pihak kepolisian %)PA – U D&.-. )urat permintaan visum et repertum diserahkan kebagian loket.

    . Petugas loket menyerahkan status medis pasien kepada dokter jaga

    yang menangani pasien terkait.0. )etelah visum et repertum diselesaikan oleh rekam medic maka

    lembar yang asli diberikan pada pihak kepolisian.

    H. TATA LA1&ANA PELAYANAN DEATH ON ARRI=AL 3DOA4I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8

    $ Dokter jaga U D$ Perawat ?aga

    II. Perangkat 1er>a$ )enter $ )tetoscope$ )urat *ematian

    III. Tata Laksana Deat: On Arri'al UGD 3DOA4. Pasien dilakukan triase dan pemeriksaan oleh dokter jaga U D

    %)PA – U D&.-. Bila dokter sudah menyatakan meninggal, maka dilakukan

    perawatan jenaCah.. Dokter jaga U D membuat surat keterangan meninggal.

    0. ?enaCah dipindahkan # diserah terimakan di ruangan jenaCah

    dengan bagian umum # keamanan.

    . TATA LA1&ANA &I&TEM IN9ORMA&I PELAYANAN PRA

    PU&1E&MA&I. Pet"gas penangg"ng >a!a8

    $ Perawat U D

    II. Perangkat 1er>a

    $ "mbulance$ 1andphone

    III. Tata laksana &iste) In6or)asi Pela(anan Pra R")a: &akit

    17

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    18/32

    . Perawat yng mendampingi pasien memberikan informasi

    mengenai kondisi pasien yang akan dibawa, kepada perawat

    4 D 9) yang akan dituju.

    -. 4si informasi mencakup +$ *eadaan umum %kesadaran dan tanda – tanda vital&$ Peralatan yang diperlukan di U D$ *emungkinan untuk di rawat di unit intensive care %)PA $ U D&

    $ Perawat U D melaporkan pada dokter jaga D P?

    shift serta menyiapkan hal$hal yang diperlukan sesuai

    dengan laporan yang di terima dari petugas ambulan.

    . TATA LA1&ANA &I&TEM RU7U1AN

    I. Pet"gas Penangg"ng 7a!a8

    $ Dokter U D$ Perawat U D

    II. Perangkat 1er>a

    $ "mbulance$ ormulir persetujuan tindakan$ ormulir rujukan

    III. Tata Laksana &iste) R">"kan

    . "lih 9awat

    $ Perawat U D menghubungi rumah sakit yang akan dirujuk

    $ Dokter jaga U D memberikan informasi pada dokter

    jaga rumah sakit rujukan mengenai keadaan umum

    pasien %)PA $ U D&

    18

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    19/32

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    20/32

    BAB =

    LOGI&TI1

    &tan+ar O8at UGD

    . AB"' @4:= )":47a. 4njeksi

    7o. 7ama obat )atuan ?umlah ?enis obat

    . "minopihilin "mpul 0 "nti asmatic dan (APD preparations

    -. "tropine sulfat "mpul -2 "nti spasmodies

    . Buscopan "mpul 0 "nti spasmodies

    0. (ortide5 "mpul 3 (orticosteroid hormones

    2. DiaCepam "mpul 2 !inor transFuilliCer

    3. =phinephrin "mpul - "snastetic local general

    6. @idocain "mpul 80 "snastetic local

    >. 7ovalgin "mpul 2 "nalgetik

    8. 9anitidine "mpul 2 "ntacid;. Panadol "mpul 2 "nalgetik

    . :it * "mpul - "nti pendarahan

    -. "') 2;; u "mpul ; "nti tetanus

    . :aksin engerik B$4n$ 'ube :aksinasi hepatitis

    2!

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    21/32

    0. :aksin engerik ;,2ml 'ube - :aksinasi hepatitis

    2. (alium clorida lacon 3 =lektrolit

    b. 'ablet

    7o. 7ama obat )atuan ?umlah ?enis obat

    . (aptropil 2 mg 'ablet ; "nti hipertensi # betabloker

    -. (aptropil ; mg 'ablet ; "nti hipertensi # betabloker

    c. (airan infus

    7o. 7ama obat )atuan ?umlah ?enis obat

    . "sering kolf 0

    -. De5trose 2E -2; ml kolf 2

    . De5trose 2E 2;; ml kolf 2

    0. De5trose ;E 2;; ml kolf 2

    2. *aen B kolf 2

    3. 7acl ;,8E 2;; ml kolf ;

    6. 9inger laktat kolf ;

    21

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    22/32

    -. AB"' P=7U7?"7

    a. 4njeksi

    7o. 7ama obat )atuan ?umlah ?enis obat

    . :iicilin "mpul ; "ntibiotic

    -. (efota5im "mpul ; "ntibiotic

    . De5amethason "mpul ;

    0. *etoprofen "mpul ; "ntipiretik

    2. 7eurobion "mpul 2 :itamin

    3. *etorolac "mpul ; "ntipiretik

    b. Abat tablet

    7o.

    7ama obat )atuan ?umlah ?enis obat

    . Pamol 'ablet ; "ntipiretik analgesic

    -. "ntasida doen 'ablet ; "ntasida

    . "sam mefenamat 'ablet ; "nalgesic

    0. Aralit 'ablet ; "nti mencret

    22

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    23/32

    Penyediaan obat dan bahan habis pakai dilakukan melalui instalasi farmasi.

    *ebutuhan obat, alat medis dan bahan habis pakai dihitung tiap dua minggu

    berdasarkan analisis kebutuhan obat dan bahan habis pakai dua minggu yang lalu

    dengan cadangan ;E , diajukan kepada panitia pengadaan obat untuk mendapat

    persetujuan. Pengadaan obat dan alat kesehatan dilakukan oleh panitia pengadaan

    setelah mendapat persetujuan dari kepala puskesmas.

    Distribusi obat alat medis dan bahan habis pakai dari instalasi farmasi

    dilakukan tiap tiga hari sekali pada hari senin dan hari kamis berdasarkan permintaan

    dari U D. Pendistribusian obat dilaksanakan tidak lebih dari jam sesudah order

    diterimaoleh instalasi farmasi.

    23

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    24/32

    BAB =I

    1E&ELAMATAN PA&IEN

    ". Pengertian*eselamatan pasien %patient safely&"dalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.)istem tersebut meliputi +

    • "semen resiko.• 4dentifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko

    pasien.• Pelaporan dan analisis insiden.• *emampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya.• 4mplementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko.

    )istem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh +

    • *esalahan akibat melaksanakan suatu tindakan.• 'idak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

    B. 'ujuan• 'erciptanya budaya keselamatan pasien dirumah sakit.• !eningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan

    masyarakat.• !enurunkan kejadian tidak diharapkan %*'D& di puskesmas.• 'erlaksananya program$program pencegahan sehingga tidak terjadi

    penanggulangan kejadian tidak diharapkan %*'D&.

    )'"7D"9 *=)=@"!"'"7 P")4=7

    24

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    25/32

    & 1ak pasien-& !endidik pasien dan keluarga

    & *eselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan0& Penggunaan metoda$metoda peningkatan kerja untuk melakukan

    evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien2& !endidik staf tentang keselamatan pasien3& Peran memimpin dalam meningkatkan keselamatan pasien6& *omunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan

    pasien

    *=?"D4"7 '4D"* D41"9"P*"7 %*'D&

    "D:=9)= =:=7' +

    "dalah suatu kejadian yang tidak diharapkan, yang mengakibatkan cedera pasien

    akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang

    seharusnya diambil, dan bukan karena penyakitdasarnya atau kondisi

    pasien.(edera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan

    medis karena tidak dapat dicegah.

    *'D yang tidak dapat dicegah

    Unpreventable "dverse =vent +

    )uatu *'D yang terjadi akibat komplikasi yang tidak dapat dicegah dengan

    pengetahuan mutakhir.

    *=?"D4"7 7

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    26/32

    "dalah suatu kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan %commission& atau

    tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil %omission&, yang dapat

    mencederai pasien, tetapi tidak cedera serius tidak terjadi +

    • *arena GkeberuntunganH• *arena GpencegahanH• *arena GperingananH

    *=)"@"1"7 !=D4)

    !edical =rrors +

    "dalah kesalahan yang terjadi dalam proses asuhan medis yang mengakibatkan

    atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.

    *=?"D4"7 )=7'47=@

    )entinel =vent +

    "dalah suatu *'D yang mengakibatkan kematian atau cedera yang terjadiseperti, amputasi pada kaki yang salah& sehingga pencairan fakta terhadap

    kejadian ini mengungklapkan adanya masalah yang serius pada kebijakan dan

    prosedur yang berlaku.

    (. 'atalaksanaa. !emberikan pertolongan pertama sesuai dengan kondisi yang terjadi

    pada pasien b. !elaporkan pada dokter jaga

    26

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    27/32

    c. !emberikan tindakan sesuai dengan instruksi dokter jagad. !engobservasi keadaan umum pasiene. !endokumentasikan kejadian tersebut pada formulir Gpelaporan

    insiden keselamatanH

    BAB =II

    1E&ELAMATAN 1ER7A

    ". Pendahuluan

    27

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    28/32

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    29/32

    terinfeksi penyakit menular dilingkungan tempat kerjanya. Untuk menghindari

    paparan tersebut, setiap petugas harus menerapkan prinsip GUniversal PrecautionH.

    (. 'indakan yang beresiko terpajan• (uci tangan yang kurang benar • Penggunaan sarung tangan yanag kurang tepat• Penutupan kembali jarum suntik secara tidak aman• Pembuangan peralatan tajam secara tidak aman• 'eknik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan kurang tepat• Praktek kebersihan ruangan yang belum memadai

    D. Prinsip keselamatan kerjaPrinsip utama prosedur universal precaution dalam kaitan keselamatan kerja

    adalah menjaga hygiene sanitasi individu, hygiene sanitasi ruangan dan sterilisasi

    peralatan.*etiga prinsip tersebut dijabarkan menjadi 2 %lima& kegiatan pokok yaitu• (uci tangan guna mencegah infeksi• Pemakaian alat pelindung diantaranya pemakaian sarung tangan guna kontak

    dengan darah serta cairan infeksi yang lain• Pengelolaan alat kesehatan bekas pakai• Pengelolaan jarum dan alat tajam untuk mencegah perlukaan• Pengolaan limbah dan sanitasi ruangan

    BAB =III

    PENGENDALIAN MUTU

    4ndicator mutu yang digunakan di Puskesmas !ojoagung dalam memberikan

    pelayanan adalah angka keterlambatan penanganan kegawat daruratan dengan

    variabel jumlah penderita yang dilayani I2menit berbanding dengan jumlah penderita

    gawat darurat hari yang sama.

    Dalam pelaksanan indicator mutu menggunakan kurva harian dalam format

    tersendiri dan evaluasi serta dilaporkan setiap bulan pada panitia mutu dan direktur

    pelayanan.

    2

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    30/32

    BAB I?

    PEREN5ANAAN

    A. Peren2anaan

    Untuk mencapai kepuasan pasien pada pelayanan medis gawat darurat, maka

    diperlukan perencanaan yang matang sehingga menciptakan pelayanan yang efektif

    dan efisien, sehingga perlu diperhatikan hal$ hal sebagai berikut

    Unit awat Darurat harus mempunyai +

    a. alsafah Dan 'ujuan

    3!

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    31/32

  • 8/16/2019 PEDOMAN PEL UGD.docx

    32/32