UNIVERSITAS INDONESIA
Ahmad Gamal, S.Ars., M.Si., M.U.P., Ph.D.Direktur Inovasi dan Science Techno Park
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL (HKI)
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
apa itu hak cipta?
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Definisi UmumHak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki ruang lingkup
objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni dan sastra (art and
literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Masa Perlindungan Ciptaan
Perlindungan
Hak CiptaProgram Komputer Pelaku Produser Rekaman Lembaga Penyiaran
Seumur Hidup
Pencipta + 70 Tahun
setelah meninggal
50 tahun Sejak
pertama kali
dipublikasikan.
50 tahun sejak
pertama kali di
pertunjukkan
50 tahun sejak
Ciptaan di
fiksasikan.
20 tahun sejak
pertama kali di
siarkan.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Definisi Hak Cipta
Hak eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis
berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan
diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Hak Terkait
hak yang berkaitan dengan Hak Cipta yang merupakan
hak eksklusif bagi pelaku pertunjukan, produser
fonogram, atau lembaga penyiaran.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Hak Eksklusif dari Hak Cipta,
terdiri dari
HAK MORAL
hak yang melekat secara abadi pada
diri Pencipta
HAK EKONOMI
Hak ekonomi merupakan hak
eksklusif Pencipta atau Pemegang
Hak Cipta untuk mendapatkan
manfaat ekonomi atas Ciptaan.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Hak Ekonomi
1 2 3 4 5
Penggandaan Ciptaan
dalam segala bentuknya;
penerjemahan Ciptaan
Pendistribusian
Ciptaan atau
salinannya.
Pertunjukan Ciptaan;
Pengumuman Ciptaan;
Komunikasi Ciptaan;
Penyewaan Ciptaan
Pengadaptasian, pengaransemenan,
atau pentransformasian Ciptaan
Penerbitan Ciptaan;
Setiap Orang yang melaksanakan hak ekonomi wajib mendapatkan izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta.
Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta atau Pemegang Hak Cipta dilarang melakukan Penggandaan dan/atau
Penggunaan Secara Komersial Ciptaan
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Pengalihan Hak Ekonomi
*Hak Cipta dapat beralih atau dialihkan,
baik seluruh maupun sebagian karena:
a. pewarisan; b. hibah; c. wakaf; d.
wasiat; e. perjanjian tertulis; atau f.
sebab lain yang dibenarkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
*Hak Cipta dapat dijadikan sebagai
objek jaminan fidusia
Dapat Dialihkan
Ciptaan buku, dan/atau semua hasil
karya tulis lainnya, lagu dan/atau
musik dengan atau tanpa teks yang
dialihkan dalam perjanjian jual putus
dan/atau pengalihan tanpa batas waktu,
Hak Ciptanya beralih kembali kepada
Pencipta pada saat perjanjian tersebut
mencapai jangka waktu 25 (dua puluh
lima) tahun.
Hak Cipta merupakan Benda bergerak
tidak berwujud.
Intangible Asset
Hak ekonomi atas suatu Ciptaan tetap
berada di tangan Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta selama Pencipta
atau Pemegang Hak Cipta tidak
mengalihkan seluruh hak ekonomi dari
Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
tersebut kepada penerima pengalihan
hak atas Ciptaan.
Keberadaan Hak Cipta
PENCIPTAKecuali terbukti sebaliknya, yang dianggap sebagai
Pencipta, yaitu Orang yang namanya:
a. disebut dalam Ciptaan;
b. dinyatakan sebagai Pencipta pada suatu Ciptaan;
c. disebutkan dalam surat pencatatan Ciptaan; dan/atau
d. tercantum dalam daftar umum Ciptaan sebagai
Pencipta.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Ciptaan yang dilindungi
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Hasil Karya yang Tidak Dilindungi Hak Cipta
HASIL KARYA YANG TIDAK DILINDUNGI HAK CIPTA
MELIPUTI:
1. hasil karya yang belum diwujudkan dalam bentuk
nyata;
2. setiap ide, prosedur, sistem, metode, konsep, prinsip,
temuan atau data walaupun telah diungkapkan,
dinyatakan, digambarkan, dijelaskan, atau
digabungkan dalam sebuah Ciptaan; dan
3. alat, Benda, atau produk yang diciptakan hanya untuk
menyelesaikan masalah teknis atau yang bentuknya
hanya ditujukan untuk kebutuhan fungsional.
TIDAK ADA HAK CIPTA ATAS HASIL
KARYA BERUPA:
1. hasil rapat terbuka lembaga negara;
2. peraturan perundang-undangan;
3. pidato kenegaraan atau pidato pejabat
pemerintah;
4. putusan pengadilan atau penetapan
hakim; dan
5. 5.kitab suci atau simbol keagamaan.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Pencatatan Ciptaan
1) Pencatatan Ciptaan dan produk Hak Terkait
diajukan dengan Permohonan secara tertulis
dalam bahasa Indonesia oleh Pencipta,
Pemegang Hak Cipta, pemilik Hak Terkait,
atau Kuasanya kepada Menteri.
2) Permohonan dilakukan secara elektronik
dan/atau non elektronik dengan:
a. menyertakan contoh Ciptaan, produk
Hak Terkait, atau penggantinya;
b. melampirkan surat pernyataan
kepemilikan Ciptaan dan Hak Terkait;
dan
c. membayar biaya.
1. Dalam hal Permohonan diajukan oleh:
a. beberapa orang yang secara bersama-sama berhak atas
suatu Ciptaan atau produk Hak Terkait, Permohonan
dilampiri keterangan tertulis yang membuktikan hak
tersebut; atau
b. badan hukum, Permohonan dilampiri salinan resmi akta
pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh pejabat
berwenang.
2. Dalam hal Permohonan diajukan oleh beberapa orang, nama
pemohon harus dituliskan semua dengan menetapkan satu
alamat pemohon yang terpilih.
3. Dalam hal Permohonan diajukan oleh pemohon yang berasal
dari luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Permohonan wajib dilakukan melalui konsultan kekayaan
intelektual yang terdaftar sebagai Kuasa.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
• Diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16
Tahun 2020 tentang Pencatatan Ciptaan dan
Produk Terkait;
• Ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di
bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra
yang dihasilkan atas inspirasi, kemampuan,
pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau
keahlian yang diekspresikan dalam bentuk nyata.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
menyelenggarakan pencatatan dan
penghapusan pencataan Ciptaan dan Produk
Hak Terkait — dilakukan melalui
Permohonan.
Penyelenggara Pencatatan
Ciptaan?
Pencatatan Ciptaan
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
PERMOHONAN:a. pencatatan Ciptaan atau Produk Hak Terkait;
b. pencatatan pengalihan hak atas pencatatan Ciptaan atau
Produk Hak Terkait;
c. pencatatan perubahan nama dan/ atau alamat Pencipta,
Pemegang Hak Cipta, atau pemilik Hak Terkait;
d. penarikan kembali permohonan pencatatan Ciptaan atau
Produk Hak Terkait;
e. penghapusan pencatatan Ciptaan atau Produk Hak
Terkait; dan
f. petikan resmi Ciptaan atau Produk Hak Terkait
PERSYARATAN :a. tanggal, bulan, dan tahun permohonan;
b. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan Pencipta,
Pemegang Hak Cipta dan/atau pemilik Hak Terkait;
c. nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan Kuasa,
dalam hal permohonan diajukan melalui Kuasa;
d. jenis dan judul Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait
yang dimohonkan;
e. tanggal dan tempat Ciptaan dan/atau Produk Hak
Terkait diumumkan untuk pertama kali; dan
f. uraian Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
*yang di bold adalah persyaratan pendaftaran hak cipta di UI.
*yang dimaksud dengan "penggantinya" dapat berupa buku dalam bentuk cetakan atau electronic book, program komputer dalam bentuk softcopy, alat peraga dengan foto, patung
dengan foto, lagu dalam bentuk lirik, notasi, dan/atau rekaman. Sedangkan untuk karya rekaman yang merupakan Produk Hak Terkait, yaitu berupa hasil rekaman dengan
mencantumkan produser rekaman yang menghasilkan produk tersebut.
Pemohon pencatatan Ciptaan dan Produk Hak Terkait harus melampirkan dokumen kelengkapan berupa:
a. fotokopi identitas Pemohon;
b. fotokopi salinan akta pendirian badan hukum yang telah disahkan oleh pejabat berwenang, jika Pemohon
merupakan badan hukum;
c. contoh Ciptaan, Produk Hak Terkait, atau penggantinya;
d. surat pernyataan kepemilikan Ciptaan atau Hak Terkait;
e. surat pengalihan hak, jika Pencipta mengalihkan hak ekonominya kepada Pemegang Hak Cipta;
f. surat persetujuan tertulis dari para Pemohon yang mewakilkan kepada salah satu Pemohon untuk menandatangani
permohonan, jika permohonan tersebut diajukan oleh lebih dari 1 (satu) Pemohon secara bersama-sama;
g. surat kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
h. terjemahan dalam bahasa Indonesia, jika kelengkapan sebagaimana dimaksud dalam huruf d, huruf e, dan huruf f
tidak menggunakan bahasa Indonesia; dan
i. bukti pembayaran biaya.
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Proses Pendaftaran Hak Cipta
Permohonan Pemeriksaan Pengumuman
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Prosedur
Permohonan Pencatatan
Ciptaan Online
*Proses penyelesaian maksimal 3 hari
kerja, kecuali jenis ciptaan yang
dikecualikan
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Alur Pendaftaran Hak Cipta UI
Penyampaian Berkas Pendaftaran
ke Subdit KI DISTP UI
• Nota Dinas Manris/Dekan
Fakultas/Unit Kerja
• Lampiran Kelengkapan: Surat
Pernyataan, Surat Pengalihan
Hak (SPH), KTP, Hak Cipta
Verifikasi Kelengkapan Berkas dan Pemrosesan
Pendaftaran (Keuangan dan DJKI)
• Proses Keuangan di UI
• Proses Keuangan UI ke DJKI
• Pengajuan ke DJKI
Penerbitan Sertifikat Hak Cipta
• Penyampaian Sertifikat ke
Manris/Pencipta
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Pemanfaatan Hak Cipta
Pencipta UI Pengelola KI Fakultas Lab Departemen
Komersialisasi < 50 Juta 40% 10% 15% 10% 10% 15%
Komersialisasi >50 Juta s/d 100 Juta 30% 10% 15% 10% 20% 15%
Komersialisasi >100 Juta s/d < 500 Juta 20% 10% 15% 10% 30% 15%
Komersialisasi > 500 Juta 10% 10% 15% 10% 40% 15%
Pembagian Royalti
Pasal 17 ayat (2) Peraturan Rektor UI Nomor 18 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Kekayaan Intelektual UI:
Pembagian Royalti atas Komersialiasasi terhadap KI UI selain Paten dilakukan setelah dikurangi dengan biaya yang
dikeluarkan untuk pencatatan atau pendaftaran dengan proporsi:
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Pemanfaatan Hak CiptaPembagian Royalti
Pasal 17 ayat (4) Peraturan Rektor UI Nomor 18 Tahun 2015 :
Komersialisasi terhadap Hak Cipta
atas Buku, royalti sepenuhnya
diberikan kepada Pencipta sebagai
Penghasil KI
UNIVERSITAS INDONESIA
Lampiran
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
SURAT
PERNYATAAN
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
Surat
Pengalihan
Hak (SPH)
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
HAK CIPTA BERUPA BUKU
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
HAK CIPTA
BERUPA POSTER
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
CAPAIAN KI UI DI SINTA
RISTEK-BRIN
Sumber: SINTA, 2020
UI menduduki
peringkat PertamaPerguruan Tinggi dengan jumlah
IPR/HKI di Sinta Ristek-BRIN
terbesar
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
841
15
7129 19 25
61
130
236
872 871
273
0 735
13
63 4927
5595
218
872 871
267
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
Th. 2008 Th. 2009 Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Th. 2014 Th. 2015 Th. 2016 Th. 2017 Th. 2018 Th. 2019 Th. 2020
Hak Cipta 2008-2020
Jumlah Terdaftar Jumlah Tercatat
Tahun
Pengajuan
Hak Cipta
Jumlah
Terdaftar
Jumlah
Tercatat
Th. 2008 8 0
Th. 2009 41 7
Th. 2010 15 35
Th. 2011 71 13
Th. 2012 29 63
Th. 2013 19 49
Th. 2014 25 27
Th. 2015 61 55
Th. 2016 130 95
Th. 2017 236 218
Th. 2018 872 872
Th. 2019 871 871
Th. 2020 273 267
TOTAL 2651 2572
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
KontakDr. Ima Mayasari: 08128211213 (DISTP)
UNIVERSITAS INDONESIAProf. Dr. rer. nat. Abdul Haris
TERIMA KASIH
Top Related