Assalamu alaikum wr. wb.
Fauzi Nur Firman
Febi Gelar Ramadhan
Kurniawan Suganda
Sigit Herdian Prabowo
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Kelompok 6
X TKJ A
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
Sebelum kita menuju ke pengertian masyarakat multikulturan kita harus mengetahui pengertian atau makna dari setiap katanya terlebih dahulu
Di dalam kelompok sosial terdapat bermacam macam suku bangsa, ras, agama dan budaya sehingga terbentuklah masyarakat multikultural. Kata MASYARAKAT MULTIKULTURAL dapat kita pilah menjadi tiga kata yaitu :
a. Masyarakatb. Multi c. Kultural
Masyarakat Multikultural
Masyarak Multikultural terdiri dari kata :a. MasyarakatArtinya adalah sebagai satu kesatuan hidup manusia
yang berinteraksi menurut sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh rasa identitas bersama.
b. Multi Berarti banyak atau beraneka ragamc. KulturalBerarti BudayaMasyarakat Multikultural adalah kesatuan
manusia atau individu yang memiliki beraneka ragam budaya. Oleh karena itu dalam masyaarakaatterdapat beranekaragam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda.
Jadi Apa sih pengertian Masyarakt Multikultural??
Menurut para Ahli Masyarakat Multikultural adalah :
Pengertian Masyarakat Multikultural
J.S FURNIVALLMasyarakat multikultural terbentuk oleh dua atau lebih komunitas (kelompok), mereka ini secara budaya dan ekonomi terpisah satu sama lain. Struktur kelembagaan yang terdapat di dalam kelompok tersebut berbeda satu dengan lain.
NASIKUNMasyarakat multikultural adalah masyarakat yang menganut banyak nilai. Hal ini terbentuk karena kelompok sosial yang ada di dalamnya memiliki sistem nilai tersendiri.
CLIFFORT GEERTZMasyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki ikatan-ikatan primordialitas. Ikatan ini kemudian berkaitan erat dengan label yang diberikan oleh individu/kelompok lain, dengan demikian setiap individu/kelompok memiliki karakter yang berbeda dengan yang lain.
Karakteristik masy.majemuk menurut Van den Berghe1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok2
yg seringkali memiliki kebudayaan/sub kebudayaan yang berbeda
2. Memiliki struktur sosial yg terbagi ke dalam lembaga-lembaga yg bersifat nonkomplementer
3. Kurang mengembangkan konsensus di antara para anggota masyarakat tentang nilai2 sosial yg bersifat dasar
4. Secara relatif sering terjadi konflik5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas
paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi
6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok yang lain
KARAKTERISTIK MASYARAKAT MLTIKULTURAL
kelompok Sosial atau Social Group adalah himpunan atau
kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, oleh karena
adanya hubungan antara mereka.
Dalam ilmu sosiologi kelompok sosial sering juga
disebut dengan kerumunan yang dapat diartikan
sebagai individu-individu yang berada pada tempat
yang sama. Akan tetapi tetaplah ada perbedaan
antara kerumununa dengan kelompok sosial.
Apa itu Kelompok Sosial??
Kelompok Sosial Kerumunan
Bersifat Tetap Bersifat Sementara
Memiliki Tujuan yang sama
Memiliki Tujuan yang berbeda
Interaksi Jelas dn terfokus
Interaksi tidak fokus
Mengarah Pada Pembentukan
Tidak Mengarah pada pembentukan
Perbedaan Kelompok Sosial dan Kerumuman
Kelompok sosial memiliki hubungan erat dengan masyarakat multikultural yaitu :
1. Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural.
2. Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural
3. Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural
Hubunngan Kelompok Sosial dan Masyarakat Multkultural
a. Klasifikasi berdasarkan jumlah anggota Diad(dyad) Kelompok yg terbentuk atas
pasangan org yg mengadakan hubungan2 sosial, Contoh : Hubungan suami isteri, hubungan dua sahabat
Triad Adanya 3 org yg mengadakan
hubungan sosial Kelompok kecil
Kelompok yang terdiri dari 3 orang lebih
Kelompok besar
BENTUK-BENTUK KELOMPOK SOSIAL
b. Klasifikasi berdasarkan makna kelompok bagi anggotanya :
COOLEY DAN FARIS menyebutkan ada dua tipe kelompok dalam masyarakat, yaitu :
Kelompok primer = klp. sosial kecil yg anggotanya
saling berhubungan secara personal dlm jangka waktu
yg lama, ex. Keluarga, kelompok kekerabatan,
pertemanan, dsb.
Kelompk sekunder = kelompok sosial besar dan
impersonal, dimana para nggotanya mengejar satu
tujuan/keinginan tertentu, ex. org2 yg bekerja di kantor
yg sama
Diperkenalkan oleh WILLIAM GRAHAM SUMMER yang membagi kelompok masyarakat menjadi dua yaitu:
a. In GroupKelompok dalam artinya hanya melibatkan dari
dalam kelompoknya saja. Biasanya memiliki ciri-ciri adanya persahabatan, kerjasama, keteraturan, kedamaian, solidaritas yang tinggi. Contoh :
b. Out groupSikap yang dilakukan terhadap kelompok lain.
c. Klasifikasi berdasarkan sikap anggota terhadap kelompoknya dan kelompok lainnya
Konsep ini diperkenalkan oleh ahli sosiologi dari Jerman FERDINAND TONNIES yang berpendapat kelompok masyarakat terbagi menjadi :
a. GemeinschaftAdalah bentuk kehidupan bersama yang anggota-
anggotanya diikat oleh hubungan batin yang bersifat alamiah dan kekal, hal ini dapat terbentuk pada ikatan keturunan contohnya keluarga.
b. GesellsschaftAdalah kelompok yang didasari oleh ikatan
lahiriah yang jangka waktunya terbatas, contohnya ikatan para pedagang atau pekerja, buruh yang memiliki kepentingan secara rasional.
d. Klasifikasi berdasarkan sifat ikatan anggotanya
Ciri-ciri gemeinshaft (paguyuban)1. Masyarakat yg menjadi ciri desa kecil di
pedalaman2. Memliki tujuan yg esensial3. Org bekerjasama utk kepentingan bersama4. Dlm diri mereka terkandung “we-ness” dan our-
ness”5. Ada ikatan keluarga
Tiga jenis gemeinshaft- Blood yaitu mengacu pada ikatan kekerabatan ( garis
keturunan )- Place yaitu merupakan ikatan berdasarkan kedekatan
tempat tinggal atau tempat bekerja.- Mind yaitu mengacu pada hubungan persahabatan baik
karena keahlian, pekerjaan atau pandangan yang sama.
Ciri –ciri Gesellshaft (patembayan)1. Kumpulan(association) yg menjadi ciri kota
besar2. Bercirikan invidualisme3. Lingkungan cenderung tdk banyak
mempunyai “arti”4. Mekanikal (buatan manusia)5. Tdk ada ikatan keluarga
Perbedaan yang dapat kita simpulkan antara Gemeinschaft dengan gesellschaft :Gemeinschaft : Individu tetap menyatu walaupun ada perbedaan kelompok.Gesellschaft : Walaupun menyatu tetap saja sebagai individu yang terpisah.
Renny V.Marbun S.Sos
Formal group = ada aturan tertulis yg tegasInformal group= tdk have struktur organisasi yg
pastiCrowd (kerumunan)= ada kerumunan para
penonton, kerumunan yg org2 yg sedang panikKategori sosial (social category)=
pengelompokkan org secara statistik, ex.berdasarkan pekerjaan yg sama
Agregat =kumpulan org yg berada di tempat yg sama pd waktu yg bersamaan pula, namun diantara mereka tdk memiliki hubungan2 yg pasti
e. Bentuk-bentuk kelompok sosial yg lain
Masyarakat indonesia yang memiliki beraneka ragam budaya, bangsa, ras, suku, agama dan adat istiadat maka hal ini mejadi modal terbentuknya masyarakat multikultural.
MASYARAKAT MULTIKULTURAL DI INDONESIA
a. Keanekaragaman Ras.Ada tiga ras yang dapat kita sebutkan yaitu
Faktor Penyebab timbulya Masyarakat Multikultural
1. Ras MongoloidMemiliki ciri-ciri sebagai berikut ini- Kulit berwarna kuning samap sawo matang- Rambut lurus- Bulu badan sedikit- Mata sipit
3. Rasa negroidMemiliki ciri-ciri sebagai berikut- Rambut keriting- Kulid hitam- Bibir tebal dan kelopak mata lurus
2. Ras KaukasoidMemiliki ciri-ciri berikut ini- Hidung mancung- Kulid putih- Rambut pirang sampai coklat- Kelopak mata lurus
b. Keanekaragaman suku bangsaDi indonesia banyak dijumpai beranekaragaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat maupun etnis yang menjadikan bentuk masyarakat multikultural.
c. Keanekaragaman golongan.Golongan didasarkan pada persamaan tujuan atau kepentingan, sedangkan di Indonesia terdiri dari beranekaragam golongan yang membentuk masyarakat multikultural.
d. Keanekaragaman agama dan kepercayaan
1. Primordialisme (muncul disebabkan adanya sesuatu yg dianggap istimewa pada ras, suku bangsa, daerah asal, dan agama)
Dampak positif primordialisme
a. Meneguhkan cinta tanah air
b. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa
c. Mempertinggi semangat patriotisme
d. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya
Gejala sosial yg muncul sebagai konsekuensi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia
Dampak negatif primordialismea. Menghambat hubungan antarbangsab. Menghambat proses asimilasi dan integrasic. Mengurangi bahkan menghilangkan
objektivitas ilmu pengetahuand. Penyebab terjadinya diskriminasi ras,
agamae. Dapat memunculkan potensi konflik antara
kebudayaan suku-suku bangsa
2. Etnosentrisme (akibat adanya primordialisme)
Masalah yang muncul dalam masyarakat multikultural adalah sebagai berikut :
a. Masalah Kultural 1. Loyalitas yang berlebihan Mementingkan diri sendiri/kelompok secara berkelebihan secara
membabi buta, akibatnya akan menghambat penyatuan dengan kelompok lain.
2. Etnosentris Pandangan yang menganggap rendah kebudayaan dari kelompok
lain. 3. Eksklusivisme Sikap enggan berinteraksi dengan kelompok lain. Hal ini
menjadikan sikap tertutup.b. Masalah Kultural Biasanya hal ini menyangkut masalah kondisi politik dan ekonomi.
Kondisi politik yang tidak demokratis masyarakat ekonomi lemah akan semakin berat menanggung beban hidup.
Masalah dalam Masyarakat Multikultural
Sekian Presentasi dari kami
Mohon maaf bila ada kesalahan.
“kesalahan berasal dari kami, dan kebenaran
hanya milik Allah SWT”
Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan Presentasi ini
Terima kasih kepada :Pihak – pihak yang membantu dalam
pengerjaan presentasi
Terima Kasih kepada :Bapak Tutus selaku Guru
IPS kami
Mungkin hanya sedikit ilmu yang dapat kami
sampaikan, namun semoga bisa bermanfaat
Wa ilahi taufiq wal hidayah
Wassalamu alaikum wr. wb.
1. Kelompok 12. Kelompok 23. Kelompok 34. Kelompok 45. Kelompok 5
Tambahan Pertanyaan dan Pendapat :1. 2. 3.
Kolom Pertanyaan