JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
Definisi
Jenis-jenis dump Truck
Contoh Perhitungan
Kesimpulan
Truk khusus yang dapat menumpahkan sendiri muatannya, yang digunakan untuk mangangkut atau memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain yang diinginkan
Ada berbagai jenis dump truck
1. Berdasarkan Metode Pembongkarannya
2. Berdasarkan Bentuk Bodynya
3. Berdasarkan cara muatnya
4. Berdasarkan kapasitas muatannya
1. Rear Dump Truck
Adalah suatu dump
truck yang apabila
membongkar
muatannya, bak
bagian depan
terangkat keatas
sehingga muatan akan
turun ke belakang truk
2. Side Dump Truck
Adalah suatu dump truk dimana pada saat pembongkaran, bak bagian samping terangkat keatas. Sehingga muatan akan turun ke samping dump truk.
2. Bottom Dump Truck
Adalah suatu dump
truk dimana pada saat
pembongkaran muatan
material yang diangkut
dibongkar di bagian
bawah bak. Sehingga
muatan akan turun ke
bawah dump truk.
Rigid dump truck mempunyai suatu rangka kaku yang menyatukan kabin dan body sehingga rigid dump truck tidak dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika dioperasikan pada lapangan berlumpur
Merupakan kombinasi dari traktor–trailer, dimana kabin dan dump body nya dapat bergerak secara bebas dan fleksibel ketika melewati lahan yang basah dan berlumpur.
Heaped capacity, adalah kondisi muatan melebihi tinggi bak
• Struck capacity, adalah kapasitas muatan sebatas tinggi bak
Ukuran Kecil
Ukuran Besar
Truk kecil (On High Way Dump Truck) Kapasitas muatannya < 20 m3
Truk besar (Off High Way Dump Truck) Kapasitas muatannya > 20 m3
Keuntungan Kerugian
Jumlah sedikit sehingga biaya investasi dan pemeliharaan kecil
Biaya angkut besar, waktu muat besar khususnya bila alat gali berukuran kecil
Pengemudi atau operator sedikit
Muatan yang besar akan cepat merusak jalan angkut, sehingga pemeliharaan jalan angkut besar.
Baik untuk angkut jarak jauh, bahaya berkumpulnya truck di satu tempat dapat dihindari
Sulit untuk menentukan keadaan yang imbang antara jumlah truck dengan produksi alat gali.
Pemuatan dari alat gali lebih mudah sehingga waktu hilang kecil
Suku cadang mungkin sulit didapat di pasaran
Bahan bakar biasanya relative sedikit
Ukuran yang besar mungkin akan sulit untuk melewati jalan umum
Dump Truck Ukuran Besar
Keuntungan
Kerugian
Lebih lincah
Kapasitas yang kecil
Lebih cepat dan ringan sehingga tidak merusak jalan
Membutuhkan banyak pengemudi
Bila truck macet, kemerosotan produksi kecil
Perawatan lebih banyak
Lebih mudah untuk disesuaikan dengan kapasitas alat gali
Biasanya bahan bakarnya lebih mahal
Dump Truck Ukuran Kecil
Produktivitas suatu alat selalu bergantung
dari waktu siklus
Waktu muat
Waktu Pengangkutan
Waktu Pembongkaran
Waktu
Kembali
1. 2. 3. 4.
• Ukuran dan jenis
alat pemuat
• Kapasitas alat
angkut
• Kemampuan
operator
• Jenis dan
kondisi material
Waktu Muat
• Jarak yang harus
ditempuh
• Kondisi jalan yang
dilalui
• Kehandalan supir
Waktu Pengangkutan
• Jenis dan kondisi
material
• Cara
pembongkaran
• Jenis alat
pengangkutan
Waktu Pembongkaran
• Jarak yang harus
ditempuh
• Kondisi jalan
yang dilalui
• Kehandalan
supir
Waktu Kembali
BUKU : PERHITUNGAN BIAYA PEAKSANAAN PEKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN
ALAT-ALAT BERAT Karangan Ir. ROCHMANHADI
Sebuah dump truck (Komatsu HD 405-7) bekerja dalam satu kombinasi dengan wheel loader (Komatsu W 170 ) untuk mengangkut tanah ke tempat pembuangan sejauh 500 m. Berapakah kapasitas angkut HD 200
Hitunglah Kapasitas angkut HD 200 dan jumlah Dumptruck yang dibutuhkan untuk mengangkut tanah timbunan sesuai dengan volume yang dibutuhkan.
Medan Datar Menanjak Menurun
Kondisi Dengan Tanpa Dengan Tanpa Dengan Tanpa
Muatan Beban beban Beban beban Beban beban
Kecepata 30 km/jam 50 km/jam 20 km/jam 40km/jam 20 km/jam 40km/jam
Kondisi kerja dump truck :
• Jarak angkut : Jalan datar 450 m (belokan kecil -2)
Tanjakan 50 m (lurus)
Kemiringan tanjakan 10%
• Kondisi jalan kerja : Jalan yang permukaannya amblast, tidak pernah
disiram sama sekali tidak terpelihara.
• Type tanah : tanah liat campur pasir
• Efisiensi kerja : 0.83 ( kondisi operasi baik sekali dan juga
pemeliharaan mesin baik sekali)
• Batas kecepatan : dipandang dari sudut keselamatan kerja maka
kecepatan maksimum berikut tidak terlampaui.
ALAT PENGANGKUT
Merk Alat : Komatsu
Tipe Alat : HD405-7
Net Power Engine : 498 Hp
Kapasitas truk : 14,8 m3
Efisiensi : 0.75
WHEEL LOADER
Merk Alat : Komatsu
Tipe Alat : W 170
Net Power Engine : 323 Hp
Produktifitas loader : 436 m3/jam
Waktu isi : 0.51 menit
Waktu bongkar : 0.1 menit
Load factor : 0.83
1. Waktu Siklus (Cmt) :
A.Waktu Muat
Siklus Loader Cms =0.51 menit
Jumlah siklus yang diperlukan loader untuk mengisi Dump Truck
𝑛 =(𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝐷𝑢𝑚𝑝 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘)
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡 𝑥 𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝐵𝑢𝑐𝑘𝑒𝑡
=14,8 m3 (𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑢𝑛𝑗𝑢𝑛𝑔)
3,9 m3 𝑥 0.9= 4.2 = 4
Jumlah siklus yang diambil = 4 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠
Waktu Muat = n x Cms = 4 x 0.51 = 2.04 menit
B.Waktu Pergi dan waktu kembali
Jarak buang dan jarak kembali dan waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak-jarak tersebut harus dihitung.
Medan Datar Menanjak Menurun
Kondisi Dengan Tanpa Dengan Tanpa Dengan Tanpa
Muatan Beban beban Beban beban Beban beban
Kec
30
km/jam
50
km/jam
20
km/jam
40
km/jam
20
km/jam
40
km/jam
2. Berat Netto Dump Truck (tidak dengan Beban) = 18.500 kg (Catalogue)
Berat Dump Truck Bermuatan
Berat Jenis tanah liat berpasir sebelum dikerjakan berkisar 1.7
Faktor konversi volume harus diperhitungkan.
1.7 (ber𝑎𝑡 𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛)
1.25 ( 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎)= 1.36
1.36 (Berat jenis tanah lepas)
Berat pada waktu muat = 4 x Kapasitas Bucket x faktor B.J tanah x 1000
= 4 x 3,9 m3 x 1.36 x 1000 = 19.090 kg
Maka dump truck bermuatan = berat dump truck + berat muatan
= 18.500 kg + 19.090 kg = 37.590 kg
Jarak Tahanan Tahanan Tahan
an kec. Kec. Max
Fakto
r Kec.
Wakt
u
kemiringa
n Gelinding Total
km/jam
(m/menit)) Kec. rata (men)
Muat
Datar 330 0 5% 5% F5 29 ( 48 ) 0.50 241.60 1.37
Naik 50 10% 5% 15% F2 8.5 (14) 0.60 84.80 0.59
Datar 120 0 5% 5% F5 29 (48) 0.60 280.80 0.41
Koso
ng
Datar 120 0 5% 5% F6 48.5 (808) 0.35 282.80 0.42
Turun 50 -10% 5% -5% F6 40 ( 667) 0.70 466.90 0.11
Datar 330 0 5% 5% F6 48.5 (808) 0.70 565.60 0.58
Dengan menggunakan Grafik Tampilan Travel dan grafik Tampilan Rim,
Kecepatan maksimum untuk tiap bagian jalan kerja dapat dihitung
Jumlah waktu = 3,48 menit
C. Waktu Buang dan Waktu Tunggu
t1 = 1.15 menit (rata-rata)
D. Waktu Bagian Dump Truck untuk mengambil posisi muat dan
untuk loader mulai memuat.
t2 = 0.3 menit (rata-rata)
E. Waktu Bagian Dump Truck untuk mengambil posisi muat dan
untuk loader mulai memuat.
Cmt = 2.04 + 3.48 + 1.15 + 0.3 = 7.00 menit
perkiraan jumlah Dump Truck yang dibutuhkan
𝑀 =𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑠𝑖𝑘𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑢𝑚𝑝 𝑇𝑟𝑢𝑐𝑘)
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑚𝑢𝑎𝑡=
7
2.04= 3.4
Jumlah Dump Truck yang diambil = 4 Unit + 1 untuk stanby = 5 unit
Hasil tersebut menunjukan jumlah dump truck yang diperlukan jika
wheel loader Komatsu W 170 yang digunakan dan efisiensi alat kerja
dianggap satu (Es = 1). Jika efisiensi kerja Wheel Loader = 0,83, maka
jumlah dump truck yang diperlukan adalah
M’ = M x 0.83 = 3.4 x 0.83 = 2.8 = 3 unit
Jumlah Dump Truck yang diambil = 3 Unit + 1 untuk stanby = 4 unit
Jadi jumlah dump truck yang dibutuhkan adalah 4 unit untuk tiap-tiap
Loader
3. Perkiraan produksi dump truck
P =C x 60 x Et
Cmt𝑥 𝑀 =
14.04 𝑥 60 𝑥 0.75
7.00𝑥 4 = 361 m3/jam
C = Produksi per siklus
= n x kapasias bucket x faktor bucket
= 4 x 3.9 x 0.9
= 14.04 m3
Et = Efisiensi kerja dump trcuk (tabel 3.2)
M = jumlah dump trcuk yang bekerja
Cmt = waktu siklus dump trcuk
Pada suatu pekerjaan yang memerlukan efisiensi dan efektifitas
dalam sebuah kegiatan pekerjaan merupakan prioritas utama,
sebaiknya dipertimbangkan
untuk menggunakan alat berat, karena penggunaan alat berat
bertujuan untuk :
1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, terutama pada
pekerjaan yang sedang dikejar waktu penyelesaiannya.
2. Melaksanakan pekerjaan yang sukar/tidak dapat dikerjakan oleh
tenaga manusia.
3. Karena alasan efisiensi, keterbatasan tenaga kerja, keamanan
dan faktor-faktor ekonomi lainnya.
Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat berat
adalah PEMILIHAN DAN JUMLAH alat berat yang
digunakan. Penggunaan alat berat yang kurang tepat
dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan
berpengaruh pada :
Rendahnya produktivitas yang dihasilkan
Tidak tercapainya jadwal yang telah ditentukan
Kerugian-kerugian yang lain (biaya-biaya yang tidak
semestinya.
Top Related