USTEK SIMERDA
-
Upload
ahmadnoorperady -
Category
Documents
-
view
119 -
download
20
description
Transcript of USTEK SIMERDA
USULAN TEKNIS HAL. - 1 -
I.1. UMUM
Kebutuhan informasi yang lengkap, terorganisir dengan baik dan dapat
diakses dengan cepat sangat dibutuhkan sebagai sarana pendukung
dalam pengambilan keputusan. Untuk mencapai tujuan tersebut
dibutuhkan suatu sistem informasi manajemen perencanaan
pembangunan daerah (SIMREDA). Sistem informasi manajemen
perencanaan pembangunan daerah ini merupakan inisistif yang
dikembangkan untuk menyedia basis informasi dan sofware komputer yang
mengintegrasikan serta mengotomatisasi data perencanaan dengan data
penganggaran sehingga akan tercapai konsistensi antara perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan daerah yang
mendiskripsikan berbagai data kualitatif dan kuantitatif pembangunan
daerah serta mengintegrasikannya kedalam proses penyusunan dokumen
perencanaan dan penganggaran.
Perencanaan dan penganggaran merupakan proses yang paling kursial
dalam penyelenggaraan pemerintah, karena berkaitan dengan tujuan dari
pemerintah itu sendiri untuk mensejahterakan rakyatnya. Perencanaan dan
BAB I PENDAHULUAN
USULAN TEKNIS HAL. - 2 -
penganggaran merupakan proses yang terintegrasi, oleh karenanya output
dari perencanaan adalah penganggaran.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah menyusun
beberapa dokumen terkait, yaitu RPJP, RPJM, Renstra SKPD dan Renja SKPD
dan segera menyusul Dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Berkaitan hal tersebut, maka diperlukan langkah sistematis serta instrument
yang memadai dalam kerangka untuk menjamin konsistensi antar dokumen
serta terlaksananya dalam penganggaran daerah.
Dalam konteks demikian, kegiatan Pengembangan Sistem Informasi
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMREDA) ini merupakan
inisiatif yang dikembangkan untuk menyediakan basis informasi dan
software komputer yang mengintegrasikan serta mengautomatisasi data
perencanaan dengan data penganggaran sehingga akan tercapai
konsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
Dalam rangka itu maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengadakan Seleksi umum
untuk pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan Pembangunan Daerah (SIMREDA).
Usulan Teknis ini disusun untuk memberikan gambaran tentang apa yang
akan dikerjakan konsultan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
USULAN TEKNIS HAL. - 3 -
Adapun usulan teknis ini disusun dengan mengacu pada :
Dokumen Seleksi Umum
Kerangka Acuan Kerja
Keterangan-keterangan tambahan yang diberikan dalam acara
penjelasan (Aanwijzing)
Informasi dari instansi terkait
Literatur (pustaka)
Setelah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat, kerangka acuan
serta penjelasan yang diberikan berikut parubahan dan tambahan yang
tercantum dalam Berita Acara Rapat Penjelasan maka konsultan dalam hal
ini CV. MITRA INDAH MEMBANGUN berkeyakinan sanggup menyelesaikan
pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu. Hal tersebut didukung oleh
pengalaman perusahaan dan tenaga ahli yang memiliki pengalaman dan
keahlian di bidangnya.
I.2. SISTEMATIKA USULAN TEKNIS
Usulan teknis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan, Bab ini menjelaskan tentang latar belakang
diajukannya usulan teknis dan dasar hukum penyusunan
dokumen usulan teknis. Selain itu juga akan dijelaskan
mengenai gambaran singkat profil perusahaan.
USULAN TEKNIS HAL. - 4 -
Bab 2 : Pemahaman dan Tanggapan Terhadap TOR, Pada Bab ini akan
dijelaskan pemahaman konsultan terhadap pekerjaan yang
akan dilakukan dan tanggapan-tanggapan terhadap Term of
Refference yang diberikan oleh panitia.
Bab 3 : Metodologi, Pada bab ini akan dijelaskan metodologi
pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi kerangka pemikiran,
metode pangambilan sample, dan metode analisis.
Bab 4 : Organisasi Kerja dan Rencana Kerja. Pada bab ini akan
dijelaskan organisasi pelaksana pekerjaan yang mencakup
rencana alokasi waktu kegiatan, penugasan personil dan
pembagian tugas antar personil.
I.3. PROFIL KONSULTAN
1.3.1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
CV. MITRA INDAH MEMBANGUN adalah sebuah
perusahaan swasta yang bergerak dibidang Jasa
Konsultansi dengan menawarkan berbagai
pelayanan Jasa Konsultansi dari Survey, Transportasi, Perencanaan,
Supervisi, Jalan dan Jembatan Pertanian/lingkungan Hidup dan bidang
bidang lainnya. Didirikan pada tahun 2004 di hadapan Notaris RA. Setiyo
Hidayati, SH di Palangka Raya, Sebagai perusahaan yang professional CV.
MITRA INDAH MEMBANGUN adalah badan usaha jasa konsultan yang
bertekad untuk menyumbangkan karya terbaik dengan menampilkan sikap
USULAN TEKNIS HAL. - 5 -
profesional dan inovatif dengan tujuan memberikan konstribusi dan solusi
untuk berpartisipasi dalam program-program pembangunan yang
berorientasi pada permintaan masyarakat
Guna mendukung bidang kegiatan berbagai jasa layanan konsultansi, CV.
MITRA INDAH MEMBANGUN juga melengkapi diri dengan kantor yang
memadai, peralatan kantor yang lengkap, alat transportasi dan komunikasi,
serta didukung oleh manajerial struktural dengan sumber daya manusia
yang berkualifikasi.
Organisasi Perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dipimpin oleh
Direktur yang mempunyai kualifikasi yang relevan baik tingkat pendidikan
maupun pengalaman, didukung oleh para ahli dari berbagai bidang
program studi yang telah berpengalaman dalam bidang prasarana dan
sarana umum, tata lingkungan, pengembangan pertanian dan pedesaan,
pendidikan, kesehatan dan kependudukan. Pengalaman dan keahlian
mereka sudah tertuji dalam bekerja sama pada suatu unit kerja dengan
pendekatan multi disiplin terpadu guna mendapatkan hasil kerja yang
optimal sesuai dengan kebutuhan pemberi tugas.
Bidang Usaha dan Jasa Layanan, sebagai perusahaan konsultan teknik dan
manajemen, maka konsentrasi CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dalam
usahanya bergerak dalam usaha jasa konsultan konstruksi dan usaha jasa
konsultan non-konstruksi, diantaranya bidang sipil sub-bidang struktur
bangunan dengan lingkup layanan perencanaan dan pengawasan sub-
layanan jasa manajemen konstruksi dan manajemen proyek.
USULAN TEKNIS HAL. - 6 -
Keuangan, sebagai perusahaan jasa konsultansi yang juga bergerak dalam
bidang manajemen, CV. MITRA INDAH MEMBANGUN sangat memandang
perlu untuk melakukan perencanaan, pengendalian, pemeriksaan dan
pengevaluasian dalam aspek keuangan. Dari hasil tersebut kemampuan
keuangan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN dalam perjalanannya mampu
merencanakan dan mencapai tingkat profit yang layak, mempertahankan
tingkat likuiditas yang tinggi, dan dengan tingkat solvabilitas yang tidak
mempunyai risiko dalam jangka panjang.
Peralatan, dalam berbagai kesempatan baik yang telah maupun yang
akan datang, perusahaan senantiasa berupaya menampung tuntutan
peningkatan kualitas hasil pekerjaan yang terbaik. Untuk menjawab
tantangan tersebut perusahaan senantiasa menyiapkan diri dengan
meningkatkan fasilitas-fasilitas pendukung dan sumber daya yang unggul.
Guna mendukung kegiatan dan operasioanal perusahaan CV. MITRA
INDAH MEMBANGUN mempunyai peralatan dan fasilitas yang memadai.
RINGKASAN - DATA PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN :
CV. MITRA INDAH MEMBANGUN
BIDANG USAHA :
JASA KONSULTANSI
ALAMAT :
JL. LESTARI NO. 51 A PALANGKA RAYA
USULAN TEKNIS HAL. - 7 -
AKTE NOTARIS :
RA. Setiyo Hidayati, SH, Notaris di Palangka Raya ( PENDIRIAN )
Nomor : 12 Tanggal 15 Juni 2004
AKTE PERUBAHAN TERAKHIR :
RA. Setiyo Hidayati, SH, Notaris di Palangka Raya
Nomor : 11 Tanggal 11 Mei 2005
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) :
Nomor : 02.292.828.7-711.000 Kantor Pelayanan Pajak Palangka Raya
SURAT IJIN JASA KONSTRUKSI ( SIUJK ) :
- Nomor : 1.002604.6271.1.000322, tanggal 12 Juni 2008 (Perencanaan)
Berlaku sampai dengan tanggal 12 Juni 2011
- Nomor : 1.002604.6271.3.000322, tanggal 12 Juni 2008 (Pengawasan)
Berlaku sampai dengan tanggal 12 Juni 2011
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota
Palangka Raya.
SERTIFIKAT BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI ( BSN-UJK )
Nomor : B00806271-4-KT12164 Tanggal 04 April 2005
Badan Setifikasi Nasional Usaha Jasa Konstruksi ( BSN-UJK ) INKINDO
USULAN TEKNIS HAL. - 8 -
BIDANG – USAHA
DAN KEMAMPUAN PERUSAHAAN
1. BIDANG / SUB BIDANG / LINGKUP LAYANAN
Bidang Pekerjaan Layanan Jasa Konsultansi (Consultancy Service)
sebagai berikut :
A. Bidang Jasa Konsultansi
1. BIDANG ARSITEKTUR
2. BIDANG SIPIL
3. BIDANG TATA LINGKUNGAN
B. Klasifikasi Sub Bidang Layanan
1. BIDANG ARSITEKTUR
Arsitektur Bangunan
2. BIDANG SIPIL
Prasarana Keairan
- Irigasi, Bendung dan Bendungan
- Rawa, Sungai dan Pengendalian Banjir
- Pengendalian Erosi / Konversi Tanah
Prasarana Transportasi
- Jalan Jembatan, Simpang Susun dan Terowongan
- Teknik dan Pengendalian Lalu Lintas
- Jalan Kereta Api
- Landasan
USULAN TEKNIS HAL. - 9 -
- Pelabuhan dan Prasarana Angkutan SDP
Struktur Bangunan
- Struktur Bangunan Ringan/Sederhana
- Struktur Bangunan Berat/Tinggi
- Konstruksi Tambang
- Fasilitas Perminyakan Lepas Pantai
Pekerjaan Sipil Lainnya.
3. BIDANG TATA LINGKUNGAN
Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
- Analisa dampak lingkungan
- Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
- Penyusunan Rencana Pengendalian Lingkungan
Teknik Lingkungan
- Penyehatan Air Minum
- Penyehatan Lingkungan Permukiman
- Persampahan
Pengembangan Kota dan Wilayah
- Penataan Perkotaan
- Pengembangan Wilayah
USULAN TEKNIS HAL. - 10 -
Lingkup Layanan pekerjaan tersebut diatas masing-masing
mencakup jenis usaha pekerjaan Jasa Konsultan Konstruksi sebagai
berikut :
A. JENIS USAHA JASA PERENCANAAN
1. Jasa Survey
- Survey Geoteknik
- Survey Rekayasa Teknik
2. Study Perencanaan Umum dan Study Mikro Lainnya
3. Study Kelayakan
4. Jasa Perencanaan Teknik Operasi dan Pemeliharaan
5. Jasa Bantuan dan Nasehat Teknik
6. Jasa Penelitian
7. Jasa Manajemen Teknik
8. Jasa Manajemen Proyek
B. JENIS USAHA JASA PENGAWASAN
1. Jasa Inspeksi / Supervisi
2. Jasa Manajemen Konstruksi
3. Jasa Menajemen Proyek
USULAN TEKNIS HAL. - 11 -
1.3.2.STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Struktur organisasi perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN seperti
tergambar pada diagram berikut ini :
BAGIAN PENGAWASAN
DIREKTUR
ADMINISTRASI & KEUANGAN
BAGIAN PERENCANAAN
BAGIAN STUDY
KELAYAKAN
Pekerjaan Arsitektural
Pekerjaan Sipil
Pekerjaan Tata Lingkungan
Pekerjaan Arsitektural
Pekerjaan Sipil
Pekerjaan Tata Lingkungan
Pekerjaan Arsitektural
Pekerjaan Sipil
Pekerjaan Tata Lingkungan
PROYEK
USULAN TEKNIS HAL. - 12 -
1.3.5. LAYANAN JASA KONSULTANSI
Tugas utama perusahaan Jasa Konsultansi adalah memberikan
dan menjaga jaminan pembangunan, yaitu sejak mulai
penyiapan bahan bangunan, pengolahan sampai pada
produk akhirnya.
Untuk maksud itulah maka kami menawarkan Perusahaan CV.
MITRA INDAH MEMBANGUN agar dapat diberikan kesempatan
berperan aktif dalam era pembangunan diwilayah Kalimantan
Tengah khususnya kota Palangka Raya.
Layanan yang komprehensip sanggup diberikan perusahaan
ini, yang meliputi siklus proyek yakni dimulai dari pendataan
dan survey, study kelayakan, evaluasi serta pengawasan teknis.
Keberhasilan perusahaan kami dalam menangani pekerjaan
tidak terlepas dari pemberian kesempatan dan kepercayaan
yang telah diberikan oleh Pemberi Tugas.
1.3.6. PENGALAMAN PERUSAHAAN YANG TERKAIT DENGAN
PEKERJAAN
Pengalaman Perusahaan CV. MITRA INDAH MEMBANGUN
dalam melakukan pelayanan jasa konsultansi dicantumkan
dalam daftar pengalaman perusahaan 5 (lima) tahun terakhir
seperti diperlihatkan dalam daftar berikut :
USULAN TEKNIS HAL. - 13 -
1.3.7. LAYANAN JASA KONSULTANSI
Tugas utama perusahaan Jasa Konsultansi adalah memberikan
dan menjaga jaminan pembangunan, yaitu sejak mulai
penyiapan bahan bangunan, pengolahan sampai pada
produk akhirnya.
Untuk maksud itulah maka kami menawarkan Perusahaan
CV. MITRA INDAH MEMBANGUN agar dapat diberikan
kesempatan berperan aktif dalam era pembangunan
diwilayah Propinsi Kalimantan Tengah.
Layanan yang komprehensip sanggup diberikan perusahaan
ini, yang meliputi siklus proyek yakni dimulai dari pendataan
dan survey, study kelayakan, evaluasi serta pengawasan teknis.
Keberhasilan perusahaan kami dalam menangani pekerjaan
tidak terlepas dari pemberian kesempatan dan kepercayaan
yang telah diberikan oleh Pemberi Tugas.
USULAN TEKNIS HAL. - 14 -
Setelah konsultan mempelajari isi dari Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka
konsultan telah cukup memahami pekerjaan tersebut. Oleh Karena itu
dalam menanggapi Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikan hanya
bersifat penegasan dan memperjelas, sehingga konsultan dapat bekerja
dan mencapai hasil seperti yang diharapkan.
Tujuan dari Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah mengembangkan paket sisitem informasi
manajemen perencanaan pembangunan daerah yang mendeskripsikan
berbagai data kualitatif dan kuantitatif pembangunan daerah, serta
mengintegrasikannya ke dalam proses penyusunan dokumen perencanaan
dan penganggaran.
Output dari pekerjaan pengembangan sistem informasi manajemen
perencanaan pembangunan daerah adalah :
1. Rancangan Awal Rencana Kerja Satuan Kerja Oerangkat Daerah (Renja
SKPD) tahun 2010 di provinsi Kalimantan Tengah.
Draft Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) tahun
2010 di provinsi Kalimantan Tengah.
Bab II
PEMAHAMAN TERHADAP KAK
USULAN TEKNIS HAL. - 15 -
2. Dokumen Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Provinsi Kaliman Tengah.
Draft RKPD yang siap diajukan oleh Kepala Bappeda guna disahkan
menjadi peraturan Gubernur.
3. Rancangan Awal Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Dan Plafon Dan
Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) Setiap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) Tahun 2010 di Provinsi Kalimantan Tengah.
4. Draft KUA dan PPAS yang siap diajukan dan dibahas dengan DPRD
untuki dijadikan sebagai Nota Kesepakatan Eksekutif dan Legislatif.
5. Paket Software Sistem informasi Perencanaan Pembangunan Daerah
Software Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah yang berisi Data
Dasar Pembangunan Darah, RPJP, RPJM, Renja SKPD, RKPD.
USULAN TEKNIS HAL. - 16 -
Metode pendekatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan Pembangunan Daerah ini diselaraskan dengan tujuan dan
sasaran yang hendak dicapai, ruang lingkup pekerjaan, alokasi waktu
pelaksanaan dan permasalahan yang mungkin dihadapi serta hasil (produk)
yang diharapkan.
Pendekatan yang digunakan dalam pengembangan SIMREDA ini
didasarkan atas beberapa pendekatan berikut :
Perencanaan strategis merupakan tahap awal dalam keseluruhan siklus
manajemen strategis (strategic management), yaitu perencanaan,
implementasi dan pengendalian. Dengan pendekatan ini, rencana
pembangunan disusun dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal yang dihadapi daerah. Disamping itu,
pendekatan ini juga mempertimbangkan tidak hanya pada kondisi terkini
yang dihadapi daerah, tetapi juga mempertimbangkan kecendrungan di
masa yang akan datang, diskontinuitas dan kemungkinaan terjadinya
kejutan-kejutan (Bryson, 1988:7)
BAB. IV METODOLOGI PENDEKATAN TEKNIS
USULAN TEKNIS HAL. - 17 -
Sesuai dengan kemajemukan pelaku pembangunan di daerah maka
kegiatan ini juga akan mengakomodasi aspirasi yang berkembang di
kalangan stakeholder daerah. Kelompok-kelompok kepentingan seperti
LSM, Asosiasi dan Profesi, Perguruan Tinggi, Lembaga Adat, Tokoh
Masyarakat, dst akan diikutkan dalam forum-forum yang membahas
penyusunan komponen dokumen perencanaan pembangunan daerah.
Pendekatan lain yang tidak kalah penting adalah pendekatan kewilayahan.
Keberadaan dokumen perencanaan harus mampu mengakomodasi
dinamika yang berkembang di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi
Kalimantan Tengah.
Dalam konteks tersebut, kegitan ini akan melibatkan para stakeholder
Kabupaten/Kota dalam forum-forum yang menginisiasi komponen
perencanaan provinsi Kalimantan Tengah
Sesuai dengan peluang dan tantangan yang dihadapi Kaliaman Tengah
dalam horizon waktu jangka menengah dan panjang, maka kegiatan ini
juga akan mengadopsi pendekatan peningkatan kapasitas daerah dalam
berbagai bidang pembangunan daerah.
Capacity Building dalam hal ini dapat didefinisikan dengan ; proses
pemampuan individu, organisasi dan sistem dalam menjalankan fungsinya
USULAN TEKNIS HAL. - 18 -
secara optimal dalam kerangka mencapai tujuan dan sasaran yangb telah
ditetapkan.
Metode Pengumpulan Data
Secara keseluruhan data yang akan digunakan dalam kegiatan ini meliputi
data primer dan data sekunder. Untuk keperluan penghimpunan data, baik
primer maupun sekunder, dikembangkan instrument dan panduan
pengumpulan data sekunder dan primer yang akan dioperasionalisasikan
oleh tim teknis yang dibentuk didaerah.
a. Metode Analisis Data
Data yang telah dihimpun selanjutnya akan dianalisis dengan berbagai
metode analisis yang berlaku daklam perencanaan pembangunan,
misalnya ; Human Development Indeks (HDI), Poverty Indeks (HPI), Indeks
Pembangunan Daerah (IPD), Shift Share, Loqation Quation (LQ), Klassen
typology, Incremental Capital Output Ratio (ICOR), Analisis
Pertumbuhan, Total Factor Produktipit (TFP), Strength weakness
opportunity Threat (SWOT), dst.
b. Metode Inisial Komponen Perencanaan
USULAN TEKNIS HAL. - 19 -
Hasil analisis baik primer maupun sekunder selanjutnya akan
menampilkan realitas dan dinamika yangbterjadi di Provinsi Kalimantan
Tengah. Berdasarkan realitas tersebut, selanjutnya dapat diinisiasi
komponen-komponen perencanaan daerah yang terdiri dari , visi, misi,
Arah Kebijakan Pembangunan serta komponen lain yang btelah
ditetapkan oleh Undang-Undang no 25 tahun 2004 tentang system
Perencanaan Pembangunan Nasional.
Secara teknis metode yang akan diterapkan dalam mengisiasi
komponen perencanaan ini adalah metode Pendidikan Orang Dewasa
(POD) dan teknik fasilitasi partisipatif yang di satu sisi mampu
memberikan pemahaman yang mendalam di sisi lain juga mampu
mempraktekannya ke dalam kasus nyata. Metode fasilitasi tersebut
antara lain :
Focus Group Discussion (FGD)
Braistroming
Organisational Assessment Tool
Force Field Analysis
Stakeholder Analysis
USULAN TEKNIS HAL. - 20 -
TAHAPAN KEGIATAN
Persiapan
Pada tahap ini disusun proposal teknis lebih detail yang menjelaskan
serangkaian aktivitas yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini
beserta rincian kebutuhan input, baik berupa personil, peralatan,
pembiayaan, dan dokumentasi.
Penyusunan Draft RKPD
Pada tahap ini dilaksanakan penyusunan Draft RKPD yang berasal dari
olah data dasar pembangunan daerah Kalimantan Tengah dengan
menggunakan alat analisis seperti indeks Pembangunan Manusia, Indeks
Kemiskinan, PDRB Perkapita. Pertumbuhan Ekonomi, Gini Indeks, Total
Faktor Produktivity (TFP), Incremental Capital Output Ratio (ICOR),
Loqation Quation (LQ), Klassen Typologi, SWOT, dst.
Disamping itu analisis lanjutan terhadap beberapa dokumen
perencanaan yang telah tersedia, antara lain RPJP, RPJM dan Renja
SKPD.
USULAN TEKNIS HAL. - 21 -
Presentasi dan Lokakarya Draft RKPD
Presentasi draft RKPD diarahkan untuk menggali aspirasi peserta tentang
berbagai isu yang belum masuk ke dalam dokumen RKPD.
Sedangkan lokakarya diarahkan untuk menggali input dari para
stakeholder daerah khususnya mengenai realitas yang ditunjukkan dari
data sekunder yang telah dianalisis.
Penyempurnaan Draft RKPD
Hasil presentasi dan lokakarya yang telah diadakan sebelumnya
selanjutnya diakomodasi ke dalam buku laporan akhir RKPD. Buku RKPD
ini selanjutnya dapat dijadikan bahan untuk Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Provinsi Kalimantan Tengah.
Pengembangan Software
Pengembangan software dilakukan dengan mempertimbangkan
menu-menu entri, olah data dan pelaporan yang akan disediakan.
Entri Data Software
Pada tahap ini, software yang telah dikembangkan akan dientri dengan
data dasar kualitatif dan kuantitatif disamping data dari RPJPD, RPJMD,
Renja SKPD dan RKPD.
USULAN TEKNIS HAL. - 22 -
Penyusunan Draft KUA dan PPAS
Pada tahap ini disusun draft KUA dan PPAS berdasarkan RKPD dan
Pedoman Penyusunan APBD yang ditetapkan oleh Menteri Dalam
Negeri. KUA dan PPAS ini berisi :
a. Penentuan skala prioritas dalam urusan wajib dan urusan pilihan
b. Penentuan urutan program dalam masing-masing urutan
c. Penyusunan plafon anggaran sementara untuk masing-masing
program.
Prentasi Draft KUA dan PPAS
Pada tahap ini, tim penyusun mempresentasikan hasil kerja pada tahap
sebelumnya.selanjutnya draft KUA dan PPAS ini dapat dijadikan bahan
pembahasan antara eksekutif dan Legislatif dalam menyusun Rancangan
APBD TA 2010.
Penyempurnaan Draft KUA dan PPAS
Hasil presentasi draft KUA dan PPAS oleh tim penyusun kepada Bappeda
digunakan untuk menyempurnakan draft KUA dan PPAS. Selanjutnya draft
KUA dan PPAS ini dapat dijadikan sebagai bahan pembahasan antara
eksekutif dan legislatif dalam pembahasan pendahuluan Rancangan APBD
TA 2010.
USULAN TEKNIS HAL. - 23 -
Finishing Software dan Laporan Akhir
Pada tahap ini dilakukan finalisasi terhadap rancangan RKPD. KUA dan
PPAS yang dilakukan dengan aplikasi software, untuk menjamin keterkaitan
antar dokumen perencanaan, yakni pengintegrasian RKPD ke dalam proses
penganggaran tahunan daerah (penyusunan rancangan KUA dan PPAS).
USULAN TEKNIS HAL. - 24 -
5.1 ORGANISASI PELAKSANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, konsultan membentuk organisasi proyek
yang mantap, sederhana dan terpadu yang merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dan saling mendukung untuk tercapainya tujuan
yang dikehendaki.
Organisasi konsultan ini disusun berdasarkan kebutuhan sesuai arahan yang
tertuang didalam Kerangka Acuan Kerja, serta optimalisasi kerja sesuai
dengan beban kerja/tugas yang harus dilaksanakan oleh masing – masing
personil. Dengan demikian diharapkan akan dapat dengan cepat
mengakomodasikan kebutuhan dan mengadakan pengumpulan data
seakurat mungkin dan menyampaikan informasi sejelas mungkin kepada
pelaku pembuat kebijakan, sehingga mesukan teknis dapat tersusun
dengan baik dan konsisten.
Untuk mendapatkan hasil akhir yang optimal sedikitnya dibutuhkan tenaga
ahli pelaksana dengan komposisi bidang keahlian sebagai berikut :
1. Ahli Perencanaan Pembangunan Daerah, 1 orang
2. Ahli Manajemen Strategis Sektor Publik, 1 orang
3. Ahli Ekonomi dan Keuangan Daerah, 1 orang
4. Ahli Statistik, 1 orang
BAB V
BAGAN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
USULAN TEKNIS HAL. - 25 -
5. Ahli Sistem Informasi Manajemen, 1 orang
Struktur organisasi pelaksanaan yang akan terlibat dalam pekerjaan ini
disajikan pada lampiran usulan ini, sedangkan pengalaman kerja masing –
masing Tenaga Ahli disajikan pada lampiran.
5.2. JADWAL PENUGASAN PERSONIL
Jadwal penugasan personil sebagaimana diberikan dalam gambar
terlampir memberikan uraian penugasan untuk semua anggota team yang
diusulkan untuk melaksanakan layanan yang diperlukan. Jadwal ini dibuat
sedemikian rupa sehingga akan mengarah ke optimalisasi keterbatasan
tenaga ahli seperti diminta dalam Kerangka Acuan Kerja. Namun, pada
awal layanan mobilisasi tenaga ahli akan tetap didasarkan pada
persetujuan Pemberi Tugas.
5.3. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Konsultan mengusulkan suatu
jadwal pelaksanaan pekerjaan seperti ditunjukkan pada gambar terlampir.
Disini konsultan menekankan bahwa jadwal pelaksanaan pekerjaan
tersebut bersifat sementara dan diharapkan untuk kajian yang penting dan
revisi bersama Pemberi Tugas pada awal proyek dan selama
berlangsungnya proyek.