Presentasi Ketua APTI Soeseno
-
Upload
aliansi-masyarakat-tembakau-indonesia -
Category
Data & Analytics
-
view
274 -
download
0
Transcript of Presentasi Ketua APTI Soeseno
KEBERPIHAKAN NEGARA KEBERPIHAKAN NEGARA PADA PERTEMBAKAUAN PADA PERTEMBAKAUAN ASOSIASI PETANI TEMBAKAU INDONESIAASOSIASI PETANI TEMBAKAU INDONESIA@NOPEMBER 2015@NOPEMBER 2015
SEKILAS PERTANIAN TEMBAKAU
163.187 ton 2 juta petani & buruh tani
Sumber: Data luas lahan dan produks berdasarrkan Statistik Perkebunan Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (2015)Sumber data pekerja Majalah Media Industri No.2/2009 hal.53, Kementerian Perindustrian
192.525 Ha
AREA PRODUKSI TEMBAKAU INDONESIA
Sumber: Statistik Perkebunan Indonesia, Sekretariat Ditjen Perkebunan – Kementerian Pertanian (2015)
Tembakau VirginiaLuas Area: 35.095 haProduksi: 46.055 ton
Tembakau BesukiLuas Area: 5.656 haProduksi: 7.322 ton
Tembakau KasturiLuas Area: 13.241 haProduksi: 13.172 ton
Tembakau PaitonLuas Area: 10.027 haProduksi: 9.329 ton
Tembakau RajanganLuas Area: 47.417 haProduksi: 33.162 ton
Tembakau MaduraLuas Area: 22.603 haProduksi: 7.380 ton
Tembakau JawaLuas Area: 30.111 haProduksi: 22.069 ton
Tembakau BurleyLuas Area: 1.260 haProduksi: 1.731 ton
JENIS & LOKASI TANAMAN TEMBAKAU DI INDONESIA
PERKEMBANGAN PRODUKSI & LUAS AREAL
Sumber: Data luas lahan dan Produksi diambil dari Kementerian Pertanian 2014 diolah oleh APTI .
6
Persiapan lahan secara konvensional
Proses pemotongan konvensional
Kurang perawatan
Proses setelah panen secara tradisional
Penanaman secara manual
Pemanenan secara tradisional
Praktek pertanian secara tradisional menyebabkan hasil yang kurang kompetitif – kualitas, jumlah dan biaya
TANTANGAN PERTANIAN TEMBAKAUPertanian Tradisonal
Pendapatan Usahatani di masing-masing daerah
No Kabupaten Pendapatan (Rp 000/musim)
Padi Tembakau Palawija Lain1 Bojonegoro 4.434 5.334 1.860
2 Tulungagung 3.405 8.322 1.550
3 Pamekasan 9.834 16.495 1.750
4 Sumenep 3.214 6.457 2.460
5 Probolinggo 6.229 13.901 4.529
6 Jember 4.160 6.700 1.150
7 Bondowoso 5.759 5.556 2.227
8 Temanggung 9.834 16.495 -680
9 Sumedang 5.914 10.884 2.100
10 Lombok 3.914 17.448 2.100
11 Sleman 3.416 5.781 1.750
Rata-rata 5.465 10.307 1.891
KEUNTUNGAN TEMBAKAU vs TANAMAN LAIN
Campuran rokok menggunakan beberapa varietas tembakau (untuk pasar domestik maupun pasar ekspor)
Beberapa varietas tertentu belum dapat dibudidayakan di Indonesia.
Contohnya: Flue Cured (FC) dan Burley Indonesia (BU) telah dibudidayakan di Lombok dan Lumajang. Namun, saat ditanam di daerah lain (Malang, Blitar, Mojokerto, Karangjati) tidak lolos uji kualitas
Tembakau dari daerah yang memiliki resiko tinggi terhadap Crop Protection Agent (CPA) tidak dapat diserap karena tidak memenuhi standar mutu
Permintaan Kualitas Khusus
Integritas Produk
Tembakau Oriental Tembakau Burley
TANTANGAN PERTANIAN TEMBAKAUKualitas Rendah
Integritas produk yang rendah
Praktek Pertanian Tradisional Persaingan Lahan Pertanian Skala Kecil
Biaya Tinggi (sewa lahan & biaya saprodi) Rentan gagal panen
TANTANGAN PERTANIAN TEMBAKAUProduktifitas Belum Optimal
TANTANGAN PERTANIAN TEMBAKAU Tataniaga yang Kompleks
Pabrik Rokok
Karakteristik Tata Niaga Tembakau dengan “collusive agreement”
Pabrik Rokok
Collusive agreement = persekutuan tersembunyi
Nilai Tambah yang diterima Pelaku di Usaha Tembakau
Pabrik Rokok
konsumenHargaRp. 50 rb/kg
Kg = 70 pak@ 10. rb =
700 rb
Terdapat nilai tambahRp.700 rb – Rp. 50 rb = Rp. 650 rb atau
Dari harga jual petani menikmati nilai tambah = 50/700x 100% = 7 %
Cukaipajak
TKbhn lain
laba
PROSENTASE NILAI TAMBAH EKONOMI TEMBAKAUPELAKU KOMPONEN NILAI TAMBAH % NILAI TAMBAH % NILAI TAMBAH
Petani tanah
4,4 7tenagapupuk,obat,bibitlaba 2,6
Pedagang kecil/besar 13 Sisa =100-87Pabrik Tenaga
10 18Mesin , bahan lain
Laba 8
Negara Cukai-pajak 52Distributor, pengecer laba 10konsumen 100
Peran Negara yang diperlukan pada Tata Niaga Tembakau
Pabrik Rokok
Sumber : Prof Dr Sonny
KEMITRAAN DG NEGARA HADIR
Penjaminan Untuk Petani Tembakau
Rantai Nilai Daya Saing
Sumber : Prof Dr Sonny UKSW
Mendapatkan bantuan teknis, satuan produksi, dan dukungan finansial (jika diperlukan)
Mengimplementasikan praktik pertanian yang baik
Menjual hasil panen tembakau langsung kepada pemasok / pabrikan
Peran Petani
Memberikan bantuan teknis, satuan produksi, dan dukungan finansial (jika diperlukan)
Mensosialisasikan serta membimbing dan mengawasi implementasi praktik pertanian yang baik
Membeli hasil panen tembakau langsung dari petani
Transfer teknologi / pengetahuan praktik pertanian terbaik
Peran Pemasok / Pabrikan
UPAYA PENGEMBANGAN PERTANIAN TEMBAKAUKemitraan petani dengan pabrikan/pemasok