Case Trauma Tajam Mata
Transcript of Case Trauma Tajam Mata
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
1/23
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT,karena dengan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan penyusunan referat yang berjudul Penatalaksanaan Trauma
Tajam Pada Mata penyusunan referat ini dimaksudkan untuk melengkapi tugas di
kepaniteraan klinik ilmu penyakit mata di RSP dr! M! "amil Padang!
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada presept#r
kami, dr! Ardi$al Rahman, Sp!M%&' yang telah menyempatkan (aktunya untuk
membimbing kami!
&ami menyadari bah(a dalam penyusunan referat ini masih ditemui banyak
kekurangan,baik isi maupun f#rmat penyusunan, maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dimasa mendatang! )an sem#ga
makalah ini dapat berguna bagi teman*teman seja(at sekalian!
Padang, "anuari +-.
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
2/23
DAFTAR ISI
&ata pengantar ///////////////////////// +
)aftar isi ///////////////////////////! 0
1ab - Pendahuluan ///////////////////////! .
1ab + Tinjauan pustaka //////////////////////! 2
-! )efinisi /////////////////////////!! 2
+! 3pidemi#l#gi ///////////////////////! 2
0! 3ti#l#gi /////////////////////////!! 4
.! &lasifikasi ////////////////////////!! 4
2! Pat#fisi#l#gi //////////////////!/////!!! 5
4! Manifestasi klinik ////////////////////// --
6! )iagn#sis /////////////////////////! -+
5! Tatalaksana ////////////////////////!! -0
7! mplikasi ////////////////////////!!! -.
-! Pr#gn#sis ///////////////////////// -.
--! Pencegahan ////////////////////////! -2
1ab 0 Pembahasan //////////////////////// -4
1ab . &esimpulan ////////////////////////! ++
)aftar pustaka ////////////////////////// +0
2
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
3/23
BAB 1
PENDAHULUAN
Trauma mata merupakan penyebab umum kebutaan unilateral pada anak dan
de(asa muda8 kel#mp#k usia ini mengalami sebagian besar cedera mata yang parah!
)e(asa muda 9 terutama pria 9 merupakan kel#mp#k yang memiliki kemungkinan
besar mengalami cedera tembus pada mata! &ecelakaan di rumah, kekerasan, ledakan
aki, cedera akibat #lahraga dan kecelakaan lalu lintas merupakan keadaan*keadaan
yang paling sering menyebabkan trauma!
Perf#rasi b#la mata merupakan keadaan yang ga(at untuk b#la mata karenapada keadaan ini kuman mudah masuk ke dalam b#la mata selain dapat menyebabkan
kerusakan susunan anat#mi dan fungsi#nal jaringan intra#kuler! Trauma tembus dapat
berbentuk perf#rasi sklera, pr#laps badan kaca maupun pr#laps badan siliar!
Trauma yang terjadi pada mata dapat mengakibatkan kerusakan pada b#la mata
dan kel#pak, saraf mata dan r#ngga #rbita! &erusakan mata akan memberikan penyulit
sehingga mengganggu fungsi penglihatan! Trauma pada mata memerlukan pera(atan
yang tepat untuk mencegah terjadinya penyulit yang lebih berat yang akan
mengakibatkan kebutaan!
&eadaan trauma tembus pada mata merupakan hal yang termasuk
kega(atdaruratan sehingga harus segera mendapatkan pera(atan khusus karena dapat
menimbulkan bahaya! Pada setiap keadaan, harus dilakukan usaha untuk
mempertahankan b#la mata bila masih terdapat kemampuan melihat sinar atau masih
ada pr#yeksi penglihatan!
3
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
4/23
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
Trauma tajam mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang menimbulkan
perlukaan mata, dimana mata ditembus #leh benda tajam atau benda berukuran kecil
dengan kecepatan tinggi yang menembus k#rnea atau sklera! Trauma tajam mata dapat
di klasifikasikan atas luka tajam tanpa perf#rasi dan luka tajam dengan perf#rasi yang
meliputi perf#rasi tanpa benda asing intra #kuler dan perf#rasi benda asing intra
#kuler!
Trauma tembus mata %luka akibat benda tajam', dimana struktur #kular
mangalami kerusakan akibat benda asing yang menembus lapisan #kular dan juga
dapat tertahan atau menetap dalam mata! 1aik trauma tajam yang penetratif atau
trauma tumpul yang mengakibatkan tekanan k#ntusif dapat menyebabkan ruptur b#la
mata! 1enda tajam atau benda dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan perf#rasi
langsung! 1enda asing dapat mempenetrasi mata dan tetap berada di b#la mata!
2. Epidemioloi
nited States 3ye :njury Registry %S3:R' merupakan sumber inf#rmasi
epidemi#l#gi yang digunakan secara umum di AS! Menurut data dari S3:R, rata*rata
umur #rang yang terkena trauma tajam #kuli adalah +7 tahun, dan laki*laki lebih sering
terkena dibanding dengan perempuan! Menurut studi epidemi#l#gi internasi#nal,
kebanyakan #rang yang terkena trauma tajam #kuli adalah laki*laki umur +2 sampai 0
tahun, sering mengk#nsumsi alk#h#l dan trauma terjadi di rumah!
;ebih dari 42! trauma mata yang berhubungan dengan pekerjaan,
menyebabkan m#rbiditas dan disabilitas, dilap#rkan di Amerika Serikat setiap
tahunnya! ;ebih dari setengah trauma mata yang berhubungan dengan pekerjaan terjadi
di pabrik, dan industri k#ntruksi! )elapan puluh satu persen trauma mata yang
berhubungan dengan pekerjaan terjadi pada pria dan kebanyakan terjadi pada pekerja
berusia +2 sampai .. tahun!
!. E"ioloi
4
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
5/23
Penyebab tersering adalah karena kecelakaan saat bekerja, bermain dan
ber#lahraga! ;uas cedera ditentukan #leh ukuran benda yang mempenetrasi, kecepatan
saat impaksi, dan k#mp#sisi benda tersebut, benda tajam seperti pisau akan
menyebabkan laserasi berbatas tegas pada b#la mata!
;uas cedera yang disebabkan #leh benda asing yang terbang ditentukan #leh
energi kinetiknya! 1enda tajam seperti pisau akan menimbulkan luka laserasi yang
jelas pada b#la mata! 1erbeda dengan kerusakan akibat benda asing yang terbang,
beratnya kerusakan ditentukan #leh energi kinetik yang dimilikinya! isus pada pemeriksaan a(al! ?al ini
dapat dilakukan dengan tabel Snellen atau kartu R#senbaum!
0! Ada tidaknya AP) %Afferent Pupillary Defect'! Adanya AP), seperti yang
dapat diukur dengan mengayunkan senter, merupakan petunjuk adanya
penyimpangan saraf #ptik dan@atau fungsi retina!
.! Perluasan luka! ;uka yang terdapat pada luka terbuka b#la mata atau perluasan
paling p#steri#r dari kerusakan pada luka tertutup b#la mata!
P$&$me"e& Kl$sifi%$siTipe A! Ruptur
5
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
6/23
1! Penetrasi
1! +@2 sampai +@-
)! .@+ sampaiLight Perception
E !o Light Perception
Pupil A! P#sitif, AP) relatif pada mata yang terluka
1! Eegatif, AP) relatif pada mata yang terluka
F#na :! rnea dan ;imbus
::! ;imbus sampai 2 mm p#steri#r dari sklera
:::! P#steri#r sampai 2 mm dari limbus
Tabel -! &lasifikasi ;uka Terbuka 1#la Mata
P$&$me"e& Kl$sifi%$si
Tipe A! ntusi#
1! ;aserasi lamelar
Grade%Cisus' A! D+@.
1! +@2 sampai +@-
)! .@+ sampaiLight Perception
E !o Light Perception
Pupil A! P#sitif, AP) relatif pada mata yang terluka
1! Eegatif, AP) relatif pada mata yang terlukaF#na :! 3ksternal %terbatas pada k#njungti>a bulbi,
sklera, k#rnea'
::! Segmen anteri#r %termasuk struktur dari segmen
anteri#r dan pars plikata'
:::! Segmen p#steri#r %semua struktur p#steri#r
internal sampai kapsul lensa p#steri#r'
Tabel +! &lasifikasi ;uka Tertutup 1#la Mata
'. P$"ofisioloi
6
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
7/23
1enda asing dengan kecepatan tinggi akan menembus seluruh lapisan sklera
atau k#rnea serta jaringan lain dalam bulbus #kuli sampai ke segmen p#steri#r
kemudian bersarang didalamnya bahkan dapat mengenai #s #rbita! )alam hal ini akan
ditemukan suatu luka terbuka dan biasanya terjadi pr#laps %lepasnya' iris, lensa,
ataupun c#rpus >itreus! Perdarahan intra#kular dapat terjadi apabila trauma mengenai
jaringan u>ea, berupa hifema atau hen#phthalmia!
Be&($$i Ke&)s$%$n J$&in$n *$"$ $%i($" T&$)m$ Tem()s
;uka akibat benda tajam dapat mengakibatkan berbagai keadaan seperti berikut =
a! Trauma tembus pada palpebra
Mengenai sebagian atau seluruhnya, jika mengenai le>at#r apaneur#sis dapat
menyebabkan suatu pt#sis yang permanen!
Gambar! - ;aserasi palpebra
b! Trauma tembus pada saluran lakrimalis
)apat merusak sistem pengaliran air mata dari pungtum lakrimalis sampai ke
r#ngga hidung! ?al ini dapat menyebabkan kekurangan air mata!
c! Trauma tembus pada rbita
;uka tajam yang mengenai #rbita dapat merusak b#la mata, merusak saraf
#ptik, menyebabkan kebutaan atau mer#bek #t#t luar mata sehingga menimbulkan
paralisis dari #t#t dan dipl#pia! Selain itu juga bisa menyebabkan infeksi,
menimbulkan selulitis #rbita, karena adanya benda asing atau adanya hubungan
7
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
8/23
terbuka dengan r#ngga*r#ngga di sekitar #rbita!
Gambar! 0 Trauma tembus #rbita
d! Trauma tembus pada ngjungti>a
Trauma dapat mengakibatkan r#bekan pada k#njungti>a, sehingga dapat
merusak dan ruptur pembuluh darah menyebabkan perdarahan sub k#njungti>a!
Gambar! . Trauma tembus subk#njungti>a
e! Trauma tembus pada Sklera
1ila ada luka tembus pada sklera dapat menyebabkan penurunan tekanan b#la
mata dan kamera #kuli jadi dangkal, luka sklera yang lebar dapat disertai pr#lap
jaringan b#la mata, sehingga bisa menyebabkan infeksi dari bagian dalam b#la mata!
8
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
9/23
f! Trauma tembus pada rnea
1ila luka tembus mengenai k#rnea dapat menyebabkan gangguan fungsi
penglihatan karena fungsi k#rnea sebagai media refraksi! 1isa juga trauma tembus
k#rnea menyebabkan iris pr#laps, k#rpus >itreum dan k#rpus ciliaris pr#laps, hal ini
dapat menurunkan >isus!
Gambar 2! ;aserasi k#rnea
g! Trauma tembus pada >ea
1ila terdapat luka pada u>ea maka dapat menyebabkan pengaturan banyaknya
cahaya yang masuk sehingga muncul f#t#f#bia atau penglihatan kabur!
h! Trauma tembus pada ;ensa
1ila ada trauma akan mengganggu daya f#kus sinar pada retina sehingga
menurunkan daya refraksi dan sefris sebagai penglihatan menurun karena daya
ak#m#dasi tidak adekuat!
i! Trauma tembus pada Retina
)apat menyebabkan perdarahan retina yang dapat menumpuk pada r#ngga
badan kaca, hal ini dapat muncul f#t#psia dan ada benda melayang dalam badan kaca!
j! Trauma tembus pada c#rpus siliar
;uka pada c#rpus siliar mempunyai pr#gn#sis yang buruk, karena
kemungkinan besar dapat menimbulkan end#ftalmitis, pan#ftalmitis yang berakhir
9
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
10/23
dengan ptisis bulbi pada mata yang terkena trauma! Sedangkan pada mata yang sehat
dapat timbul #ftalmia simpatika! leh karena itu, bila lukanya besar, disertai pr#laps
dari isi b#la mata, sehingga mata mungkin tak dapat melihat lagi, sebaiknya di
enukleasi bulbi, supaya mata yang sehat tetap menjadi baik!
+. *$nifes"$si Klinis
Trauma yang disebabkan benda tajam atau benda asing masuk ke dalam b#la mata,
maka akan terlihat tanda*tanda b#la mata tembus, seperti tajam penglihatan yang
menurun, laserasi k#rnea, tekanan b#la mata rendah, bilik mata dangkal, bentuk dan
letak pupil yang berubah, terlihat ruptur pada k#rnea atau sklera, terdapat jaringan yang
pr#laps seperti cairan mata, iris, lensa, badan kaca, atau retina, katarak traumatik, dan
k#njungti>a kem#sis!
Pada perdarahan yang hebat, palpebra menjadi bengkak, ber(arna kebiru*
biruan, karena jaringan ikat palpebra halus! 3kim#sis yang tampak setelah trauma
menunjukkan bah(a traumanya kuat, sehingga harus dilakukan pemeriksaan dari
bagian*bagian yang lebih dalam dari mata, juga perlu dibuat f#t# r#ntgen kepala!
Perdarahan yang timbul +. jam setelah trauma, menunjukkan adanya fraktur dari dasar
tengk#rak!
Gambar! 4 ;#kasi cedera mata8 tampak depan
10
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
11/23
Gambar! 6 ;#kasi cedera mata8 tampak samping
Sebagian besar cedera tembus menyebabkan penurunan penglihatan yang
menc#l#k, tetapi cedera akibat partikel kecil berkecepatan tinggi yang dihasilkan #leh
tindakan menggerinda atau memalu mungkin hanya menimbulkan nyeri ringan dan
kekaburan penglihatan! Tanda*tanda lainnya adalah kem#sis hem#ragik, laserasik#njungti>a, kamera anteri#r yang dangkal dengan atau tanpa dilatasi pupil yang
eksentrik, hifema, atau perdarahan k#rpus >itreus! Tekanan intra#kuler mungkin
rendah, n#rmal, atau yang jarang sedikit meninggi!
,. Di$nosis
)iagn#sis trauma tajam #kuli dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang! Pada anamnesa, inf#rmasi yang
diper#leh dapat berupa mekanisme dan #nset terjadinya trauma, bahan@benda penyebabtrauma dan pekerjaan untuk mengetahui penyebabnya!
Anamnesis harus mencakup perkiraan ketajaman penglihatan sebelum dan
segera sesudah cedera! ?arus dicatat apakah gangguan penglihatan bersifat pr#gresif
lambat atau bera(itan mendadak! ?arus dicurigai adanya benda asing intra#kuler
apabila terdapat kegiatan memahat, mengasah atau adanya ledakan!
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
12/23
terjadinya trauma, ri(ayat pembedahan #kuler sebelumnya, ri(ayat penyakit
sebelumnya dan energi!
Pemeriksaan fisik dimulai dengan pengukuran dan pencatatan ketajaman
penglihatan! Apabila gangguan penglihatannya parah, maka periksa pr#yeksi cahaya,
diskriminasi dua titik, dan adanya defek pupil aferan! Periksa m#tilitas mata dan
sensasi kulit peri#rbita, dan lakukan palpasi untuk mencari defek ada bagian tepi tulang
#rbita!
Pemeriksaan slit lamp juga dapat dilakukan untuk melihat kedalam cedera di
segmen anteri#r b#la mata! Tes flu#resein dapat digunakan untuk me(arnai k#rnea,
sehingga cedera kelihatan dengan jelas! Pemeriksaan t#n#metri perlu dilakukan untuk
mnegetahui tekanan b#la mata! Pemeriksaan fundus yang di dilatasikan dengan#ftalm#sk#p indirek penting untuk dilakukan untuk mengetahui adanya benda asing
intra#kuler! 1ila benda asing yang masuk cukup dalam, dapat dilakukan tes seidel
untuk mengetahui adanya cairan yang keluar dari mata! Tes ini dilakukan dengan cara
memberi anestesi pada mata yang akan di periksa, kemudian diuji pada strip
flu#rescein steril! Penguji menggunakan slit lamp dengan filter k#balt biru, sehingga
akan terlihat perubahan (arna strip akibat perubahan p? bila ada pengeluaran cairan
mata!
Pemeriksaan ct*scan dan SG 1*scan digunakan untuk mengetahui p#sisi
benda asing! MR: k#ntraindikasi untuk kecurigaan trauma akibat benda l#gam!
3lectr#retin#graphy %3RG' berguna untuk mengetahui ada tidaknya degenarasi pada
retina dan sering digunakan pada pasien yang tidak berk#munikasi dengan pemeriksa!
1ila dalam inspeksi terlihat ruptur b#la mata, atau adanya kecenderungan ruptur b#la
mata, maka tidak dilakukan pemeriksaan lagi! Mata dilindungi dengan pelindung tanpa
bebat, kemudian dirujuk ke spesialis mata!
-. Pen$"$l$%s$n$$n T&$)m$ Tem()s
&eadaan trauma tembus pada mata merupakan hal yang ga(at darurat dan
harus segera mendapat pera(atan khusus karena dapat menimbulkan bahaya seperti
infeksi, Sider#sis, kalk#sis dan #ftalmika simpatika!
Pada setiap tindakan harus dilakukan usaha untuk mempertahankan b#la mata
bila masih terdapat kemampuan melihat sinar atau ada pr#yeksi penglihatan! 1ila
terdapat benda asing, maka sebaiknya dilakukan usaha untuk mengeluarkan banda
12
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
13/23
asing tersebut! Sebaiknya dipastikan apakah ada benda asing yang masuk ke dalam
mata dengan membuat f#t#! 1enda asing yang bersifat magnetic dapat dikeluarkan
dengan mengunakan magnet raksasa! 1enda yang tidak magnetic dikeluarkan dengan
>itrekt#mi!
1ila terlihat atau dicurigai adanya perf#rasi b#la mata, maka secepatnya
dilakukan pemberian antibi#tik t#pical, mata ditutup, dan segera dikirim kepada d#kter
mata untuk dilakukan pembedahan! Pada pasien dengan luka tembus b#la mata
selamanya diberikan antibi#tik sistemik berspektrum luas atau intra>ena dan pasien
dipuasakan untuk rencana pembedahan! Pasien juga dapat diberikan analgetika,
sedati>e dan pr#filaksis anti tetanus!
. Kompli%$si
mplikasi yang dapat terjadi setelah terjadinya trauma tembus adalah
end#ftalmitis, pan#ftalmitis, ablasi retina, perdarahan intra#kular dan #ftalmia
simpatika!
3nd#ftalmitis dapat terjadi dalam beberapa jam hingga dalam beberapa
minggu tergantung pada jenis mikr##rganisme yang terlibat! 3nd#ftalmitis dapat
berlanjut menjadi pan#ftalmitis!
ftalmia simpatika adalah inflamasi yang terjadi pada mata yang tidak cedera
dalam jangka (aktu 2 hari sampai 4 tahun dan biasanya 7H terjadi dalam - tahun! 5
)iduga akibat resp#n aut#imun akibat terekp#snya u>ea karena cedera, keadaan ini
menimbulkan nyeri, penurunan ketajaman penglihatan mendadak, dan f#t#f#bia yang
dapat membaik dengan enukleasi mata yang cedera!
1/. P&onosis
Pr#gn#sis berhubungan dengan sejumlah fakt#r seperti >isus a(al, tipe dan
luasnya luka, adanya atau tidak adanya ablasi# retina, atau benda asing! Secara umum,
semakin p#steri#r penetrasi dan semakin besar laserasi atau ruptur, pr#gn#sis semakin
buruk! Trauma yang disebabkan #leh #bjek besar yang menyebabkan laserasi k#rnea
tapi menyisakan badan >itreus, sklera dan retina yang tidak luka mempunyai pr#gn#sis
penglihatan yang baik dibandingkan laserasi kecil yang melibatkan bagian p#ster#r!
Trauma tembus akibat benda asing yg bersifat inert pun mempunyai pr#gn#sis yang
baik! Trauma tembus akibat benda asing yang sifatnya reaktif magnetik lebih mudah
13
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
14/23
dikeluarkan dan pr#gn#sisnya lebih baik! Pada luka penetrasi, 2*62H mata akan
mencapai >isus akhir 2@+ atau lebih baik!
11. Pen0e$$n
Trauma mata dapat dicegah dan diperlukan penerangan kepada masyarakat
untuk menghindari terjadinya trauma mata, seperti =
* Trauma tajam akibat kecelakaan lalu lintas tidak dapat dicegah, kecuali trauma
tajam perkelahian!
* )iperlukan perlindungan pekerja untuk menghindari terjadinya trauma tajam!
* A(asi anak yang sedang bermain yang mungkin berbahaya bagi matanya!
Sese#rang yang menggunakan lensa dari kaca atau plastik yang sedang bekerja
dalam industri atau melakukan akti>itas atletik memiliki resik# terkena pecahan
fragmen lensa! &aca mata yang paling efektif untuk mencegah cedera terdiri dari lensa
p#likarb#nat dalam rangka p#liamida dengan tepi penahan di p#steri#r! Sebaiknya
digunakan bingkai pada "raparound %bukan bingkai berengsel' karena lebih dapat
menahan pukulan dari samping! Pada atletik atau akti>itas rekreasi beresik# tinggi
%misalnya perang*perangan dengan peluru hampa atau cat', pelindung mata tanpa lensa
tidak selalu melindungi mata secara adekuat! Perlindungan mata yang sesuai terutama
diindikasikan bagi mereka yang bermain b#la raket, b#la tangan, dan sIuash! 1anyak
kebutaan yang terjadi akibat #lah raga ini, terutama akibat trauma k#ntusi# pada mata
yang tidak terlindung dengan baik!
BAB !
14
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
15/23
PE*BAHASAN
&eadaan trauma tembus pada mata merupakan hal yang ga(at darurat dan
harus segera mendapat pera(atan khusus karena dapat menimbulkan bahaya seperti =
:nfeksi
Sider#sis, kalk#sis dan #ftalmika simpatika
Pada setiap tindakan bertujuan untuk mempertahankan b#la mata dan
mempertahankan penglihatan! Pada setiap keadaan , harus dilakukan usaha untuk
mempertahankan b#la mata bila masih terdapat kemampuan melihat sinar atau ada
pr#yeksi penglihatan! 1ila terdapat benda asing, maka sebaiknya dilakukan usahauntuk mengeluarkan benda asing tersebut!
$. Pen$"$l$%s$n$$n p$sien den$n "&$)m$ (ol$ m$"$ pe&fo&$ns
-! Penatalaksanaan sebelum tiba di rumah sakit=
* Mata tidak b#leh dibebat dan diberikan perlindungan tanpa k#ntak!
* Tidak b#leh dilakukan manipulasi yang berlebihan dan penekanan b#la mata!
* 1enda asing tidak b#leh dikeluarkan tanpa pemeriksaan lanjutan!
* Sebaiknya pasien di puasakan untuk mengantisipasi tindakan #perasi!
+! Penatalaksanaan di rumah sakit=
* Pemberian antibi#tik spektrum luas!
* Pemberian #bat sedasi,antiemetik, dan analgetik sesuai indikasi!
* Pemberian t#ks#id tetanus sesuai indikasi!
* Pengangkatan benda asing di k#rnea, k#njungti>a atau intra#kuler %bila mata
intak'!* Tindakan pembedahan @penjahitan sesuai dengan kausa dan jenis cedera!
(. Pen$n$n$n "&$)m$ "em()s d$n %on")sio (ol$ m$"$
Apabila jelas tampak ruptur b#la mata, maka manipulasi lebih lanjut harus
dihindari sampai pasien mendapat anestesia umum! Sebelum pembedahan jangan
diberi #bat sikl#pegik atau antibi#tik t#pikal karena kemungkinan t#ksisitas pada
jaringan intra#kular yang terpajan! 1erikan antibi#tik parenteral spektrum luas dan
pakaikan pelindung FO# pada mata! Analgetik, antimiemetik, dan antit#ksin tetanus
15
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
16/23
diberikan sesuai kebutuhan, serta gi$i atau nutrisi yang baik! Sebelum dirujuk mata
tidak b#leh diberi salep, karena salep dapat masuk ke dalam mata! Pasien tidak b#leh
diberikan ster#id l#kal, dan bebat yang diberikan pada mata tidak menekan b#la mata!
Pada penutupan luka segmen anteri#r, harus digunakan teknik*teknik bedah
mikr#! ;aserasi k#rnea diperbaiki dengan jahitan nil#n -* untuk menghasilkan
penutupan yang kedap air! :ris atau k#rpus siliaris yang mengalami inkarserasi dan
terpajan kurang dari +. jam dapat dimasukkan ke dalam b#la mata dengan >isk#elastik
atau dengan memasukkan suatu spatula sikl#dialisis melalui insisi tusuk di limbus dan
menyapu jaringan keluar dari luka! Apabila hal ini tidak dapat dilakukan, apabila
jaringan telah terpajan lebih dari +. jam, atau apabila jaringan tersebut mengalami
iskemia dan kerusakan berat, maka jaringan yang pr#laps harus dieksisi setinggi bibir
luka! Setiap jaringan yang dip#t#ng harus dikirim ke lab#rat#rium pat#l#gik untuk
diperiksa! )ilakukan pembiakan untuk memeriksa kemungkinan infeksi bakteri atau
jamur! Sisa*sisa lensa dan darah dikeluarkan dengan aspirasi dan irigasi mekanis atau
>itrekt#mi! Ref#rmasi kamera anteri#r selama tindakan perbaikan dapat dicapai dengan
cairan intra#kuler fisi#l#gis, udara atau >isk#elastik!
;uka sklera ditutup dengan jahitan 5* atau 7* interupted yang tidak dapat
diserap! t#t*#t#t rektus dapat secara sementara dilepaskan dari insersinya agar
tindakan lebih mudah dilakukan! ;uka keluar di bagian p#steri#r sklera pada cedera
tembus ganda dapat sembuh sendiri, dan biasanya tidak dilakukan usaha penutupan!
1edah >itre#retinal, bila ada luka k#rnea yang besar, dapat dilakukan melalui
kerat#pr#stesis ;anders B#ulks temp#rer sebelum melakukan penanaman k#rnea!
3nukleasi dan e>iserasi primer hanya b#leh dipikirkan bila b#la mata mengalami
kerusakan t#tal! Mata sebelah rentan terhadap #ftalmika simpatetik bila terjadi trauma
tembus mata terutama bila ada kerusakan di jaringan u>ea! ntungnya, k#mplikasi ini
jarang terjadi!
0. Tind$%$n peno($"$n (end$ $sin p$d$ pe&m)%$$n m$"$
Mata tersebut ditetes dengan anestetik tetes mata! 1enda yang lunak biasanya
hanya menempel saja pada permukaan mata sehingga untuk mengeluarkannya cukup
kapas steril! 1enda yang keras biasanya mengakibatkan suatu luka! Pengeluarannya
memakai jarum suntik secara hati*hati untuk menghindari kemungkinan perf#rasi!
Setelah benda asing dikeluarkan, mata dibilas dahulu dengan larutan garam fisi#l#gik
sampai bersih! &emudian mata diberi tetes midriatik ringan berupa sikl#pamin ,+2H
16
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
17/23
disusul dengan antibi#tik l#kal! Mata ditutup dengan bebat kain sampai tidak terdapat
tanda*tanda er#si k#rnea!
d. Tind$%$n peno($"$n (end$ $sin d$l$m (ol$ m$"$
Setiap berada di dalam b#la mata merupakan sesuatu yang asing sehingga pada
dasarnya harus dikeluarkan!
?al*hal yang harus dipertimbangkan adalah=
"enis benda asing tersebut, apakah benda inert atau benda reaktif
Akibat yang timbul apabila benda tersebut tidak dikeluarkan
Akibat yang dapat timbul (aktu mengeluarkan benda asing tersebut
Apabila benda asing tersebut inert ,maka haruslah dilihat apakah benda tersebut
menimbulkan reaksi mekanik yang mengganggu fungsi mata atau tidak! 1ila tidak
menimbulkan reaksi mekanik yang mengganggu maka sebaiknya dibiarkan saja dan
perhatian ditujukan pada pera(atan luka perd#rasi yang diakibatkannya! 1ila benda
tersebut adalah benda reaktif, maka harus dikeluarkan!
Tindakan peng#batan rudapaksa dengan benda asing yang reaktif didalam b#la
mata adalah=
Pera(atan terhadap luka perf#rasi
* Pertama*tama adalah pemberian tetesmata anestetik, kemudian
pembersihan luka dengan larutan garam fisi#l#gik! 1ila ada jaringan iris
atau badan kaca yang pr#laps, bagian yang pr#laps d p#t#ng %jangan
direp#sisi kembali kecuali bila yakin tidak ada infeksi'!
* 1ila benda asing dapat dilihat langsung, maka mungkin dapat
dikeluarkan dengan pinset atau magnit melalui luka perf#rasi!
* ;uka perf#rasi dijahit dengan jarum dan benang yang halus! Apabila
fasilitas tidak memungkinkan untuk dapat melakukan jahitan penutupan
luka, penderita di rujuk ke Rumah Sakit yang lengkap fasilitasnya!
* Sebelum penderita dikirim ke pusat, untuk mencegah jangan sampai
banyak isi b#la mata yang pr#laps melalui luka perf#rasi maka mata
tersebut setelah ditutup dengan kain kasa steril masih harus di tutup lagi
17
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
18/23
dengan semacam penutup %d#p' yang sedemikian rupa sehingga b#la
mata terlindung dari tekanan atau sentuhan %yang paling sederhana
adalah menutup mata tersebut dengan kepala send#k'!
* Penderita juga harus diberi #bat penenang, #bat analgesic, dan bila perlu
dapat ditambahkan #bat antiemetik bila penderita muntah*muntah karena
dengan muntah*muntah akan menambah banyak pr#laps isis b#la mata
yang pr#laps!
* )alam perjalanan ke pusat sebaiknya penderita dalam p#sisi berbaring!
Pemberian ATS dapat dipertimbangkan!
Pengeluaran benda asing
Pengeluaran benda asing sebaiknya dikeluarkan di Rumah sakit dengan
fasilitas yang mencukupi!
* J$l$n An"e&io&
Pemilihan jalan anteri#r hanya b#leh apabila=
1enda asing tersebut berada di bilik mata depan dan dapat dilihat,
dapat dikeluarkan melalui luka perf#rasi atau melalui inisi k#rnea*
sklera di daerah limbus apabila benda berada di sudut bilik mata
depan! 1enda asing di segmen p#steri#r yang disertai kerusakan
lensa dan luka perf#rasi k#rnea yang besar, dikeluarkan melalui
luka perf#rasi k#rnea!
"alan anteri#r merupakan k#ntraindikasi apabila lensa masih utuh!
* J$l$n Pos"e&io&
Pemilihan jalan p#steri#r dilakukan bila benda asing berada di
segmen p#steri#r tanpai disertai kerusakan lensa! Pengeluaran
melalui jalan p#steri#r dapat ditempuh melalui + jalan yaitu =
Melalui pars plana %.*6 mm dari limbus'! &euntungan
melalui jalan ini ialah retina melekat kuat pada tempat ini
sehingga bahaya ablasi kecil! )aerah ini mengandung
sedikit pembuluh darah sehingga bahaya perdarahan kecil!
Melalui tempat dimana benda asing berada! "alan ini
ditempuh bila benda asing berada di retina! 1ahaya yangditakutkan dengan melalui jalan ini adalah ablasi retina
18
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
19/23
dan perdarahan! Pengeluaran benda asing melalui jalan
p#steri#r melakukan fasilitas dan keterampilan yang
khusus sehingga dapat dilakukan #leh d#kter ahli mata!
e. Pen$n$n$n "&$)m$ "em()s p$d$ %o&ne$
1ila tanpa perf#rasi
3r#si atau benda asing tersangkut di k#rnea! Tes flu#resia %J'! "aga jangan
sampai terkena infeksi, sehingga menyebabkan timbulnya ulkus atau herpes pada
k#rnea! ;akukan pemberian antibi#tika atau kem#terapeutika yang berspektrum
luas, l#kal dan sistemik! 1enda asing di k#rnea diangkat, setelah diberi anastesi
l#kal dengan pant#kain! &alau mulai ada ne#>askularisasi dari limbus,
berikanlah k#rtis#n l#kal atau subk#njungti>a! Tetapi jangan diberikan k#rtis#n
pada luka yang baru atau bila ada herpes k#rnea!
1ila ada perf#rasi
Apabila luka kecil, lepaskan k#njungti>a di limbus yang berdekatan,
kemudian ditarik supaya menutupi luka k#rnea tersebut %flap k#njungti>a'! 1ila
luka di k#rnea luas, maka luka itu harus dijahit! &emudian ditutup dengan flap
k#njingti>a! "ika luka di k#rnea itu disertai pr#laps iris, iris yang keluar harus
dip#t#ng dan sisanya di rep#ssisi, r#bekan di k#rnea dijahit dan ditutup dengan
flap k#njungti>a! &alau luka telah berlangsung beberapa jam, sebaiknya bilik
mata depan dibilas terlebih dahulu dengan larutan penisilin -! @cc, sebelumk#rnea dijahit! Sesudah selesai seluruhnya, berikan antibi#tika dengan spektrum
luas dan sistemik, juga subk#njungti>a!
e. Pen$n$n$n "&$)m$ "em()s p$d$ %on)n%"i3$
1ila r#bekan k#njungti>a ini kecil atau tidak melebihi - cm, maka tidak perlu
19
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
20/23
dilakukan penjahitan! 1ila r#bekan lebih dari - cm perlu dilakukan penjahitan untuk
mencegah granul#ma! Pada setiap r#bekan c#njungti>a perlu diperhatikan juga r#bekan
sklera yang biasa disertai r#bekan k#njungti>a! )isamping itu, pemberian antibi#tik
juga perlu diberikan untuk mencegah infeksi sekunder!
20
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
21/23
BAB #
KESI*PULAN
Trauma tajam mata adalah tindakan sengaja maupun tidak yang menimbulkan
perlukaan mata, dimana mata ditembus #leh benda tajam atau benda berukuran kecil
dengan kecepatan tinggi yang menembus k#rnea atau sklera!+ 1enda asing dengan
kecepatan tinggi akan menembus seluruh lapisan sklera atau k#rnea serta jaringan lain
dalam bulbus #kuli sampai ke segmen p#steri#r kemudian bersarang didalamnya
bahkan dapat mengenai #s #rbita!
Penyebab tersering adalah karena kecelakaan saat bekerja, bermain dan
ber#lahraga! ;uas cedera ditentukan #leh ukuran benda yang mempenetrasi, kecepatan
saat impaksi, dan k#mp#sisi benda tersebut!
Manifestasi %linis (e&)p$ >isus turun, tekanan intra #kular rendah, angulus
irid#k#rnealis dangkal, bentuk dan letak pupil berubah, terlihatnya ada ruptur pada
k#rnea atau sklera, terdapat jaringan yang pr#laps %lepas', seperti= iris, lensa, retina,
kem#sis k#njungti>a! mplikasi dari trauma tajam #kuli adalah end#ftalmitis,
pan#ftalmitis, #ftalmia simpatika, hem#ragik intra#kular!
Penatalaksanaan diberikan antibi#tik t#pikal, mata ditutup, dan segera dikirim
pada d#kter mata untuk dilakukan pembedahan! )iberikan antibi#tik sistemik secara
#ral atau intra>ena, anti tetanus pr#filaktik, analgesik dan sedatif bila perlu! Ster#id
l#kal dan bebat tidak b#leh diberikan! Pengeluaran benda asing sebaiknya dilakukan di
rumah sakit dengan fasilitas yang memadai!
Secara umum, semakin p#steri#r penetrasi dan semakin besar laserasi atau
ruptur, pr#gn#sis semakin buruk! Trauma yang disebabkan #leh #bjek besar yang
21
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
22/23
menyebabkan laserasi k#rnea tapi menyisakan badan >itreus, sklera dan retina yang
tidak luka mempunyai pr#gn#sis penglihatan yang baik dibandingkan laserasi kecil
yang melibatkan bagian p#steri#r! Trauma tembus akibat benda asing yg bersifat inert
pun mempunyai pr#gn#sis yang baik!
DAFTAR PUSTAKA
-! Asbury T, Sanitat# ""! Trauma! )alam = Caughn )G, Asbury T, Ri#rdan*3>a P
%eds'! ftalm#l#gi mum! "akarta= Penerbit Widya Medika8 +
+! :lyas, Sidarta! :lmu Penyakit Mata edisi ketiga! B&:, "akarta= +.8 -7+*5!
0! &uhn B, M#rris R, Withersp##n
10. S#er#s#, A! Perdarahan 1ilik )epan 1#la Mata Akibat Ruda Paksa!
(((!p#rtalkalbe!c#m! )iunduh pada -+ februari +--!
--!
-
8/13/2019 Case Trauma Tajam Mata
23/23
13. 3d(ard S? 3ye :nstitute! )igital Reference #f phthalm#l#gy*Traumatic
ailable at= http=@@dr#!hs!c#lumbia!edu@lc+@s#emmeringb! Bebruary
-5, +--!
-.! Webmaster! Traumatic ailable at =
http=@@img!medscape!c#m@pi@emed@ckb@#phthalm#l#gy! Bebruary -5, +--!
-2! 1ers#n, BG! cular and rbital :njuries! :n = 1asic phtalm#l#gy! 4 th ed!
American Academy #f phtalm#l#gy! -7708 5+*56!
-4! &hun Brenc, Piramici " )ante! :n = 3mergensi Management f Trauma cular,!
)epartment #f phthalm#l#gyni>ersity #f POcs! ?ungary! ++8 6-*54!
-6! R#drigue$, "#rge! Pre>enti#n And Treatment f ailable at= (((!aafp!#rg!"une -, +-!
-5! Rapp#n, "#seph M! Primary ailable at=
(((!pacificu!edu@#pt#metry! "une -4, +-!
http://dro.hs.columbia.edu/lc2/soemmeringb.%20February%2018http://dro.hs.columbia.edu/lc2/soemmeringb.%20February%2018http://dro.hs.columbia.edu/lc2/soemmeringb.%20February%2018http://www.aafp.org/http://www.aafp.org/http://www.pacificu.edu/optometry.%20June%2016http://dro.hs.columbia.edu/lc2/soemmeringb.%20February%2018http://dro.hs.columbia.edu/lc2/soemmeringb.%20February%2018http://www.aafp.org/http://www.pacificu.edu/optometry.%20June%2016