Keterampilan Abad 21 dalam Menciptakan SDM yang Berkualitas

Dr. Ifik Arifin

Data Pribadi: Dr. Ifik Arifin

• S3 – Universitas Negeri Jakarta, Teknologi Pendidikan

• S1, S2 Technische Universitaet Kaiserslautern, Jerman, Jurusan Computer Science (Technische Informatik)

• IPTN Bandung• Bank Duta• PT Panasatek Corp.

1991-Sekarang : PT Inixindo

• Jasa Pelatihan IT• Konsultan Tata Kelola Sistem Informasi• Sertifikasi Internasional dan BNSP• 6 Cabang:

Makassar, Surabaya, Jogja, Bandung, Jakarta, Batam

• 30+ tahun : Instruktur IT

Faktor yang memberi perubahan

• Internet1995 masuk ke IndonesiaGoogle, Media sosial - Facebook, LinkEd, Instagram• Revolusi Industri 4.0

Otomatisasi via Internet

• Akselerator karena Pandemi Covid-19Blended Learning, Virtual Learning, eLearning

Internet dan Media Sosial

Sumber Belajar

• Guru• Teman sejawat• Buku Pelajaran• Orang Tua• Seluruh dunia melalui Internet

Sumber Belajar

• Guru• Teman sejawat• Buku Pelajaran• Orang Tua• Seluruh dunia melalui Internet

Lifelong Learning ...

Learning Skills

• Komunikasi• Kolaborasi• Berfikir Kritis (Critical Thinking)• Kreativitas

Keterampilan Belajar (Learning Skills)

• Komunikasi• Kolaborasi• Berfikir Kritis (Critical Thinking)• Kreativitas• Computational Thinking• Compassion & Civic responsibility

Literasi Digital

• Literasi InformasiKriteria Pencarian ...• Literasi Teknologi

Machinery, Equipment, siapa belajar apa?

• Literasi MediaReliable Source, kemampuan mengidentifikasi jenis media dan pesan

Yang perlu dimonitor

• Keamanan dan perlindungan data pribadi• Passwords, e-mail scams & spam• Berselancar (browsing) dengan aman• Berhati-hati dengan transaksi keuangan • social network safety, • cyber harassment• stalking

Perlu dibimbing

• Menghindari Cyberbullying/ Menangkal Cyberbullying• Mendeteksi Kebohongan, Hoax• Tidak mudah meneruskan (FWD) pesan• Bermain Games Aman, Hindari Judi dan Pinjaman Online• Berhati-hati dengan Cyber Tricks

Life Skills

• Fleksibel• Kepemimpinan• Inisiatif• Produktivitas• Keterampilan Sosial

Revolusi Industri 4.0

Contoh Aplikasi IOT

Smart DroneKendaraan tanpa pengemudiTsunami Early Warning SystemIntegrated Traffic ControllerHealth (medical) Controller

RUMAH TANGGA

PERTANIAN &PERKEBUNAN

TRANSPORTASI

PETERNAKAN & PERIKANAN

INDUSTRI & MANUFAKTUR

200MILIARPERANGKAT IOT DITAHUN 2010Sumber: Inter Corp., 2019

26PERANGKAT PINTARUNTUK SETIAP ORANG

Indonesia harus berperan serta menciptakan otomatisasi, seperti smart city, smart health, smart environment

Jangan sampai berperan hanya sebagai konsumen

Otomatisasi Sensor

Actuator

Microcontrollermengubah obyek menjadidigital (contoh: panas, kelembaban, gerak, cahaya ..)

mempunyai kemampuanmenggerakkan mesin ataumengaktifkan obyek

Otomatisasi SensorActuatorInternet

Bandung Surabaya

Disebut IoT (Internet of Things) bila mempunyaikemampuan untuk konesi ke Internet

RANAH KOMPETENSI #4

RANAH KOMPETENSI #3

RANAH KOMPETENSI #2

RANAH KOMPETENSI #1

SENSOR

AKTUATOR

PROCESSOR

WEB SERVICES/APICOGNITIVE

ENGINE

PERANGKAT IOT

BIG DATA & ANALITIK

CLOUD

PERALATAN INDUSTRI

Ekosistemmembutuhkan kompetensi terintegrasi untuk menerapkannya

INDUSTRI 4.0

SDM 4.0

"Dimulai dari perbaikanregulasi yang tidak sinkron, peningkatan kualitas SDM, membangun ekosisteminovasi industri yang baik, peningkatan-peningkataninsentif untuk investasi di bidang teknologi“Ir. H. Joko Widodo, Presiden RI, Rapat TerbatasPercepatan Peta Jalan Industri 4.0, September 2019

https://tekno.tempo.co/read/1406741/target-jokowi-indonesia-punya-9-juta-talenta-digital-hingga-2035

Sumber: Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer Indonesia

10%lulusan IT bekerja

SMKPT825

5000

800.000

50.000lulusan per tahun

mahasiswaaktif

PERSAINGAN KESEMPATAN BEKERJA Lulusan Jurusan

non-TI yang memanfaatkanaplikasi TI

Lulusantahun2

sebelumnya

Tenaga asingbersertifikasi

Lulusantahun ini

Network SupportSystem administrator

Service Desk

Security Incident Handler

ProgrammerNetwork designer

Database administrator

IT Architect

Graphic Designer

AnimatorBusiness analyst

MEMBUAT &MERANCANG

MENGELOLA

MENGGUNAKAN

OKUPASI BIDANG contoh: TIK

APA KATEGORI OKUPASI YANG COCOK DENGAN TUGAS SAYA SEHAR-HARI?

APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENUNJANG PEKERJAAN SAYA?

BAGAIMANA JENJANG KARIR SAYA?

KOMPETENSI Yang dibutuhkan

compliance

mobility

Enterprise architecture

analytics

Data management

Application development

Facilities management

Digital peripherals

IT security

hardware

Gov ernance

infrastructureNetwork

IT service management

programming

IT project management

Software testing

IT multimedia

Internet of things

KOLABORASI BLENDED LEARNING

Online (daring & tatap maya)

Temu muka (meetup)

Peer review

Belajar denganmengajar (learning

by teaching)

Lab, kelompok belajar, interaksidengan fasilitator, Asesmen, Rubrik

Video Tutorial, Akses bahan ajar, Kuis, Asesmen, Uji kompetensi, Rubrik, virtual meeting

Metode Belajar

Pandemi meningkatkan Virtual Meeting

Pandangan Konstruktivis Sosial (Vygotski)

PENGETAHUAN TIDAK HANYA DIKONSTRUKSI, TETAPI JUGA DIBANGUN BERSAMA

Elemen Dasar Kolaborasi

saling ketergantungan positif

akuntabilitas individu

keterampilan sosial

interpersonal

kerja berkelompok

(Johnson & Johnson, 1999)

Collaborativism (Harasim 2017)

Idea Generating(brainstorming)

Idea Organizing(mengorganisasikan ide)

Intellectual Convergence(Konvergensi Intelektual - konsensus)

Community of Inquiry Framework

Teaching Presence

Cognitive Presence

Social Presence

pre.sen.si /présènsi/⇢ Tesaurusn kehadiran

Sumber: Randy Garrison, A community of Inquiry Framework forResearch and Practice, 2017, 3rd Edition

Presensi Kognitif

Mentriger EventMencari solusi dari masalah yang diberikan

EkplorasiPertukaran informasi antar peserta didik dengan teman sekelompok (peer)

IntegrasiMenyatukan ide yang terkumpul

ResolusiMengaplikasikan ide baru

Presensi Sosial

Reaksi InterpersonalEkspresi emosional

Komunikasi TerbukaEkspresi Bebas

Kekompakan GroupMemicu Kolabarasi dan kontribusi setiap anggota kelompok

Presensi Mengajar

Desain InstruksionalMendefinisikan dan inisiasi topik diskusi

FasilitasiMenciptakan kenyamanan belajar bersama

Direct InstructionFokus pada diskusi

SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)

• Pengetahuan Hardware Pemrograman, ProtokolKomunikasi• Keterampilan dan/atau

KeahlianMengembangkan Aplikasidan Troubleshooting• Sikap kerja (attitude)

yang relevan dengan dunia kerja

SKKNI Kemenaker no 300 tahun 2020 Bidang Internet Of Things

Contoh SKKNI

Kuis

Slide Presentasi

Video

Penugasan/ Tutorial

TMS(Training

Management System) Blended Learning

Tatap Maya

Tatap-Muka

100% Mandiri (eLearning)

Siapa?

Dimana?

Kapan?

Apa?

Model Pelatihan Masa Kini

Produk Layanan Penyampaian Pemanfaatan

Collaboration Tools

Virtual Meeting

LMS-Cloud

Pengelolaan

Skrip Kolaborasi

PROSES PRODUKSI BAHAN AJAR TAYANGaudio

video

materi

Pemateritampilan di layarmonitor

Pengelola

LMS Cloud

Ruang Belajar Tatap-Muka Ruang Belajar Kolaborasi Tatap-Muka

Fasilitator Fasilitator

TATAP MAYA

Ruang Belajar Daring (Ruang Utama) Ruang Belajar Kolaborasi Daring (Ruang Breakout)

Fasilitator

Fasilitator

Strategi Kelas Kolaboratif

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

Ruang Utama

Strategi Kelas Kolaboratif

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8

Ruang Utama

P1

A B

P2 P3

A B

P4 P5

A B

P6 P7

A B

P8

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4

Breakout Room

Belajar dengan mengajar

P1

A B

P2 P3

A B

P4 P5

A B

P6 P7

A B

P8

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4

P1

A B

P2 P3

A B

P4 P5

A B

P6 P7

A B

P8

Ruang 1 Ruang 2 Ruang 3 Ruang 4

Apa yang terjadi di Breakout Room?

• Interaksi PersonalBerkenalan, saling menegur dengan menggunakan nama• Learning by doing

Belajar dengan mengerjakan soal yang diberikan• Learning by teaching

Dalam mencari solusi, terjadi “balancing” pengetahuan, keterampilan.Yang mengajar juga belajar!

Apa yang dilatih di Breakout Room?

• Saling ketergantungan sosialUntuk mencapai tujuan mereka bekerja sama• Akuntabilitas Individu

Belajar bertanggung jawab atas keberhasilan kelompok• Keterampilan sosial

Bergaul dan bekerja sama bukan hal yang trivial untuk setiap orang• Kerja Berkelompok

Pengalaman kerja berkelompok dibutuhkan di dunia kerja

P1

P2 P

3

P4

P5

P6

P7 P

8

Breakout rooms

Ruang Utama (misalnya Zoom)

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Breakout rooms

Breakout Room Virtual - Brainstorming

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Ruang B1 Ruang B2 Ruang B3 Ruang B4

A B A B A B A B

Breakout rooms

Breakout Room Virtual – Level 1

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Ruang B1 Ruang B2 Ruang B3 Ruang B4

A B A B A B A B

Mengumpulkan ide

Breakout rooms

Breakout Room Virtual – Level 1

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Ruang B1 Ruang B2 Ruang B3 Ruang B4

A B A B A B A B

Mengumpulkan ide

Breakout rooms

Breakout Room Virtual – Level 2

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Ruang B1 Ruang B2

A B A B A B A B

Mengorganisasikan ide (berdasarkan prioritas)

Breakout rooms

Breakout Room Virtual – Level 3

Ruang B1 Ruang B2

P1

A

P2

B

P3

A

P4

B

P5

A

P6

B

P7

A

P8

B

Mencari kesepakatan (konsensus)

Breakout rooms

Ruang Utama - Presentasi

P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Fasilitator

P1 P

2 P3

P4

P5

P6

P7

P8

Terima Kasih